Kapal Perang Inggris Jatuhkan Rudal Houthi di Yaman

Houthi klaim rudalnya mengenai kapal komersial

Jakarta, IDN Times - Kapal perusak Inggris HMS Diamond menjatuhkan rudal yang ditembakkan Houthi di Teluk Aden, Yaman. Kapal meluncurkan rudal Sea Viper dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (23/4/2024).

Kapal perang Inggris berada di perairan tersebut untuk melindungi kapal komersial. Menteri Pertahanan Grant Shapps berterima kasih kepada kru karena menyelamatkan nyawa tak berdosa.

Shapps mengatakan, ini pertama kalinya kapal perang angkatan laut Inggris mencegat rudal dalam pertempuran sejak Perang Teluk terjadi pada 1991.

1. Berada di garis depan sebagai respons atas serangan Houthi

Kapal Perang Inggris Jatuhkan Rudal Houthi di YamanGrant Shapps, Menteri Pertahanan Inggris (Twitter.com/Rt Hon Grant Shapps MP)

HMS Diamond telah berada di wilayah tersebut dan melakukan patroli sejak Maret. Selama pergantian tahun, kapal juga dikerahkan dan berhasil menjatuhkan sembilan drone.

Houthi kerap menargetkan kapal-kapal komersial di Laut Merah, tapi serangan mereka telah menurun akhir-akhir ini. Kapal perang Inggris bergabung dengan koalisi, ditugaskan untuk mengamankan perairan di wilayah tersebut.

"Inggris terus berada di garis depan dalam respons internasional terhadap serangan berbahaya Houthi yang didukung Iran terhadap kapal komersial, yang telah merenggut nyawa pelaut internasional," kata Shapps dikutip dari Sky News.

Serangan Houthi telah menimbulkan gangguan parah rantai pasokan global dan memicu kenaikan biaya akibat perusahaan pelayaran mengalihkan perjalanan dari Laut Merah.

Baca Juga: Inggris Akan Tingkatkan Belanja Pertahanan 2,5 Persen dari PDB

2. Misi lain mencegah penyelundupan senjata ke Yaman

Selain merespons ancaman dari Houthi, HMS Diamond juga mempunyai misi mencegah penyelundupan senjata ke Yaman dan melakukan serangan proporsional terhadap sasaran militer Houthi.

Dilansir BBC, HMS Diamond awal tahun ini mengambil aih kendali dari HMS Richmond yang telah memukul mundur serangan Houthi dengan menembak jatuh dua drone menggunakan rudal Sea Ceptor.

HMS Diamond dilengkapi sistem rudal Sea Viper serta senapan mesin Phalanx dan meriam 30 mm di setiap sisi kapal. Phalanx dapat melepaskan lebih dari 3 ribu peluru per menit.

3. Houthi mengklaim rudalnya mengenai kapal AS

Pada Rabu, Houthi mengklaim telah menyerang kapal komersial AS Maersk Yorktown dan kapal perusak di Teluk Aden. Serangan terjadi sekitar 130 kilometer dari tenggara Djibouti di Teluk Aden.

Dilansir Associated Press, Pusat Komando Militer AS mengatakan pada Kamis, pihaknya berhasil menjatuhkan rudal yang kemungkinan menargetkan kapal komersial, yang dimiliki dan dioperasikan 18 awak AS dan empat awak Yunani.

"Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan oleh kapal AS, koalisi, atau komersial," katanya.

Juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengklaim serangan pasukannya mengenai kapal komersial Maersk Yorktown. Dia juga mengklaim rudal Houthi menargetkan kapal lain di Samudera Hindia.

Baca Juga: Inggris Gelontorkan Paket Senjata Tambahan ke Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya