PBB: 4 Juta Anak Pakistan Butuh Bantuan Kemanusiaan

Banjir 2022 masih menjadi momok bagi warga Pakistan

Jakarta, IDN Times - United Nations Children's Fund (UNICEF) memperingatkan bahwa sekitar 4 juta anak-anak Pakistan membutuhkan dukungan kemanusiaan. Ini khususnya usai Pakistan dihantam banjir besejarah tahun lalu yang menewaskan lebih dari 1.700 orang.

Hujan monsun musim ini kian memperburuk kondisi yang sudah menantang. Secara nasional, hujan yang memicu banjir tahun ini telah merenggut 87 nyawa anak-anak.

Dalam laporannya, UNICEF memperkirakan masih ada 8 juta orang yang setengahnya anak-anak, hidup tanpa akses air bersih di daerah terkena dampak banjir. Lebih dari 1,5 juta anak-anak memerlukan intervensi nurtrisi untuk menyelamatkan mereka.

1. Butuh Rp2,6 triliun untuk mendukung anak-anak Pakistan

PBB: 4 Juta Anak Pakistan Butuh Bantuan KemanusiaanBendera Pakistan (Unsplash.com/Abuzar Xheikh)

Pakistan belum sepenuhnya sembuh dari banjir tahun lalu. Dampaknya masih dirasakan hingga kini, di mana jutaan anak-anak memerlukan dukungan kemanusiaan.

Dillansir laman resminya, UNICEF mengatakan bahwa musim hujan Pakistan samakin memperparah kondisi yang ada. UNICEF membutuhkan 173,5 juta dolar AS (sekitar Rp2,6 triliun) untuk memberikan penyelamatan, tapi hanya 57 persennya saja yang bisa didanai.

"Anak-anak rentan yang tinggal di daerah yang terkena dampak banjir telah mengalami tahun yang mengerikan," kata Abdullah Fadil, Perwakilan UNICEF di Pakistan.

"Mereka kehilangan orang yang mereka cintai, rumah dan sekolah. Dengan kembalinya musim hujan, ketakutan akan bencana iklim lainnya semakin besar," tambahnya.

Baca Juga: Sekitar 100 Ribu Orang Dievakuasi Akibat Banjir di Pakistan

2. Rekam catatan bantuan yang telah tersalurkan

Banjir tahun lalu berdampak pada 33 juta orang, menghancurkan atau merusak 30 ribu sekolah, dan 2 ribu fasilitas kesehatan. Provinsi Sindh Selatan adalah yang paling parah terkena dampak.

Ajay Kumar, juru bicara badan penanggulangan bencana setempat, mengatakan pihak berwenang belum menerima keluhan atau tuntutan apa pun dari distrik yang terdampak banjir.

UNICEF, yang telah menerima dukungan komunitas internasional, menyalurkan dana itu untuk 3,6 juta orang mendapatkan layanan kesehatan, dilansir Associated Press.

Sekitar 1,7 juta orang juga telah mendapat akses air bersih dan lebih dari 545 ribu anak dapat dijangkau dari bantuan yang diberikan. Selain itu, dukungan kesehatan mental dan psikososial juga diberikan kepada 258 ribu anak.

3. Investasi layanan sosial dan pembangunan sistem berketahanan iklim

https://www.youtube.com/embed/THMkzr09O-A

Lebih dari sepertiga wilayah Pakistan terdampak banjir 2022, yang diperparah dengan krisis iklim. 

Dilansir UN News, Fadil meminta pemerintah dan mitranya untuk meningkatkan investasi dalam layanan sosial untuk anak-anak dan keluarga.

Selain itu, dia meminta pembangunan kembali sistem yang berketahanan iklim, yang menjembatani kesenjangan keadilan dan mengurangi kerentanan terhadap guncangan iklim.

"Banjir telah hilang, namun permasalahan (anak-anak) masih ada, di wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim ini," kata Fadil.

Baca Juga: Buntut Kekerasan Beragama Pakistan, UU Penistaan Agama Harus Dicabut 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya