Tubuh Penuh Peluru, Eks Menteri RD Kongo Dibunuh Jelang Pemilu
ilustrasi (Unsplash.com/Maxim Hopman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Transportasi Republik Demokratik Kongo (RD Kongo), Cherubin Okende, ditemukan tewas pada Kamis (13/7/2023). Polisi mengatakan tubuhnya penuh peluru ketika ditemukan di dalam mobil.
Okende merupakan anggota oposisi dari Moise Katumbi yang mencalonkan diri sebagai presiden. Dia berasal dari partai Ensemble pour la Republique dan merupakan politikus oposisi terkemuka. Partai tersebut mengatakan, pembunuhan Okende adalah pembunuhan politik.
1. Dinas keamanan diinstruksikan lakukan penyelidikan menyeluruh
Cherubin Okende (Twitter.com/Okende Chérubin)Calon presiden Moise Katumbi menjelaskan, Okende awalnya pergi ke Mahkamah Konstitusi pada Rabu. Lalu, dia diculik dari tempat parkir gedung tersebut. Kerabatnya kemudian tidak mendengar kabarnya sejak hari itu.
Dilansir Africa News, pada Kamis pagi, Okende ditemukan di dalam mobilnya, di jalan utama di Kinshasa, ibu kota RD Kongo. Banyak peluru bersarang ditubuhnya.
"Pemerintah mengetahui dengan ngeri pembunuhan Cherubin Okende," kata Menteri Komunikasi dan juru bicara pemerintah Patrick Muyaya.
Dia menginstruksikan semua dinas keamanan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh, guna mencari penjelasan tindakan yang disebutnya tidak dapat diterima itu.
Baca Juga: Eks Menteri Mozambik Diekstradisi ke AS untuk Diadili Kasus Korupsi
2. Oposisi sebut ada upaya pembungkaman
Editor’s picks
RD Kongo saat ini sedang dalam situasi politik yang tegang, karena semakin dekatnya pemilu yang dijadwalkan bakal digelar akhir tahun.
Cherubin Okende yang tewas adalah sosok penting dari partai oposisi Ensemble pour la Republique.
Dilansir Al Jazeera, Katumbi menyebut pembunuhan Okende itu merupakan pembunuhan politik. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut untuk tuduhan itu.
"Mereka ingin membungkam kami," kata calon presiden tersebut yang menyerukan dilakukan penyelidikan independen.
Partai Ensemble pour la Republique menggambarkan pembunuhan terhadap Okende adalah kejahatan yang menjijikkan.
3. Beberapa oposisi ditangkap jelang pemilu
Moise Katumbi, tokoh oposisi RD Kongo (Twitter.com/Moise Katumbi)Kabar kematian Okende memicu protes kecil anti-pemerintah di Kinshasa. Para demonstran membakar ban. Duta Besar Uni Eropa untuk RD Kongo serta misi penjaga perdamaian PBB mengutuk pembunuhan tersebut.
Menjelang pemilu ini, ketegangan telah terjadi antara partai yang berkuasa dengan para lawan politik. Dilansir Associated Press, beberapa anggota oposisi telah ditangkap.
Okende adalah salah satu dari beberapa menteri yang mengundurkan diri dari partai yang berkuasa. Dia kemudian menjadi juru bicara tokoh oposisi Moise Katumbi.
Presiden RD Kongo Felix Tshisekedi, yang saat ini menjabat, dikabarkan akan kembali lagi mencalonkan diri. Lebih dari selusin lawan politiknya telah mengumumkan niat untuk melawan Tshisekedi dalam pemilu, termasuk Katumbi.
Baca Juga: Para Pemimpin Afrika Berkumpul di Mesir Bahas Konflik Sudan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
