Warga Melbourne Bersorak-sorai Sambut Pencabutan Lockdown

Warga sudah pada titik kehancuran finansial dan mental 

Canberra, IDN Times – Warga Melbourne, gembira bukan main ketika Perdana Menteri Daniel Andrews, yang memimpin negara bagian Victoria memutuskan untuk segera mencabut penguncian (lockdown) di kota tersebut. Kabar pencabutan penguncian diumumkan pada hari Senin, pukul 15.30 waktu setempat.

Kebahagiaan segera membuncah seketika dari penduduk kota tersebut. Ada yang menangis bahagia, ada yang langsung bersorak-sorai juga ada yang langsung dengan gembira membunyikan klakson mobil secara tidak karuan. Selama hampir 20 minggu, hari Senin 26 Oktober adalah hari di mana tidak ada kasus baru infeksi COVID-19 di Victoria.

Pada hari Selasa mulai tengah malam, kafe, restoran, bar, dan salon, dapat dibuka kembali. Orang-orang juga sudah diperbolehkan untuk keluar rumah tanpa alasan apapun. Tidak seperti sebelumnya, orang-orang yang keluar rumah harus memiliki alasan yang dapat diterima seperti berobat atau mengantar anak sekolah.

1. Daniel Andrews sebelumnya dikecam karena menunda pencabutan penguncian

Warga Melbourne Bersorak-sorai Sambut Pencabutan LockdownIlustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat Daniel Andrews berbicara di siaran pers televisi, seorang aktivis bernama Sally Rug merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh PM Vicoria itu. Melansir dari The Guardian, Sally Rug menulis “Apakah Dan baik-baik saja? Dia sepertinya akan menangis?” Akan tetapi Sally kemudian membalas tweetnya sendiri: “Ya Tuhan, sekarang aku menangis,” katanya setelah yakin bahwa pencabutan penguncian diumumkan (26/10). Dia bahagia dan meluapkannya dengan air mata.

Pada hari Minggu, 25 Oktober, Daniel Andrews dalam siaran pers mengatakan akan menunda pencabutan penguncian karena masih ada sekitar 3.500 tes di pinggiran utara Melbourne. Dia juga menambahkan bahwa tidak bertanggung jawab mengumumkan pelonggaran penguncian sampai hasil tes tersebut diterima dan dianalisis untuk menentukan apakah ada kasus baru atau tidak.

Pernyataan itu dikecam oleh banyak pihak, termasuk para pebisnis. Jennifer Westacott, CEO Business Council mengutip The Guardian:“Warga Victoria tidak bisa bertahan dari minggu ke minggu. Orang-orang berada pada titik kehancuran finansial dan mental” (25/10). Penguncian sudah dilakukan lebih dari empat bulan dan aturan ketat telah diterapkan sehingga membuat para pebisnis tidak bisa membuka usahanya.

2. Mendapat tekanan dari pemerintah federal dan para pebisnis

Warga Melbourne Bersorak-sorai Sambut Pencabutan LockdownFinansial dan mental warrga Melbourne sudah berada pada titik mengkhawatirkan akibat lockdown. Ilustrasi (unsplash.com/Matt Seymour)

Menteri kesehatan federal Greg Hunt bahkan dalam salah satu pernyataannya mengkritik pemerintah Victoria. Dia menjelaskan satu-satunya alasan bahwa pemerintah Victoria tidak akan membuka penguncian “adalah jika mereka tidak percaya pada sistem pelacakan kontak mereka sendiri”. Karena itulah pemerintah Victoria ragu untuk membuat keputusan.

Pemerintah federal dan para pemimpin industri telah memberikan tekanan kepada Daniel Andrews untuk kembali membuka kota. Mereka juga mendorong agar Andrews membuka seluruh negara bagian karena finansial dan mental telah berada pada titik yang dianggap mengkhawatirkan. “Saya tahu semua orang akan kecewa karena kami tidak melakukan langkah itu (pencabutan lockdown) hari ini. Saya juga,” katanya pada hari Minggu, seperti dikuti dari kantor berita Reuters, (26/10).

Namun, sehari setelahnya ketika hasil tes sudah diterima, keputusan akhirnya dibuat dan penguncian dicabut segera. Selama hampir 20 minggu, hari Senin adalah hari bersejarah dimana tidak ditemukan satu kasus infeksi virus corona di Melbourne khususnya, dan di Victoria secara umum. Laman berita BBC menyimak perkataaan Daniel Andrews dan menuliskannya: “Pada dasarnya ini adalah milik setiap orang Victoria yang telah mengkuti aturan, tetap berada di jalur, bekerja dengan saya dan tim saya untuk mengakhiri gelombang kedua ini,” katanya (26/10).

Baca Juga: 74 Demonstran Melbourne Pengusung Konspirasi Anti-Lockdown Ditangkap

3. Aturan baru setelah penguncian dicabut

Warga Melbourne Bersorak-sorai Sambut Pencabutan LockdownDaniel Andrew, Perdana Menteri Negara bagian Victoria. (twitter.com/Dan Andrews)

Setelah pencabutan penguncian yang membuat sekitar 6 juta penduduk Victoria bersuka-cita dan membanjirkan kelegaan mereka di media sosial, kini para penduduk akan mendapatkan aturan baru yang jauh lebih longgar dari pada sebelumnya. BBC memberikan rincian kelonggaran aturan tersebut (26/10).

Mulai 28 Oktober, orang dapat meninggalkan rumah mereka. Semua toko, ritel, salon, kafe, bar akan dibuka kembali dengan 10 pengunjung dalam satu ruangan. Kunjungan rumah tangga akan diizinkan, tapi syaratnya akan diumumkan pada hari Selasa. Pertemuan luar ruangan 10 orang. Pernikahan bisa mengundang 10 orang dan acara kematian diizinkan 20 orang ikut datang.

Batas perjalanan maksimal 25 kilometer juga dihapus, yang dapat membuat warga bebas melakukan perjalanan ke daerah manapun di Victoria. Studio dan tempat kebugaran juga sudah diperbolehkan untuk dibuka kembali.

Melbourne menjadi salah satu kota di dunia yang penduduknya harus menanggung tindakan penguncian terberat. Penguncian bahkan dijaga begitu ketat oleh petugas yang berwenang. Berbagai opini muncul dan menganggap pemerintahan Daniel Andrews sedang melakukan penindasan. Akan tetapi setelah ikhtiar berbulan-bulan itu, akhirnya kini Victoria sudah mulai aman. PM Victoria hanya masih menghimbau untuk tetap waspada dan besar kemungkinan Natal akan dirayakan dengan protokol kesehatan yang lebih longgar.

Baca Juga: Tekan Lonjakan Kasus COVID-19, Melbourne akan Terapkan Jam Malam

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya