Athena, IDN Times - Buntut serangan sepihak Amerika Serikat dan sekutunya, Inggris dan Prancis ke beberapa fasilitas militer Syria hari Sabtu dini hari waktu setempat, menimbulkan gelombang protes di berbagai negara.
Sebuah patung mantan Presiden Amerika Serikat ke-33, Harry Truman yang berdiri di ibu kota Yunani, Athena menjadi sasaran kemarahan massa, dalam hal ini dari anggota Partai Komunis Yunani (KKE).
Dilansir dari Newsweek, patung perunggu setinggi 3,7 meter berusaha dirobohkan dengan cara dimutilasi kakinya menggunakan pemotong besi, lalu dikaitkan memakai tali untuk dirobohkan dalam sebuah demo yang dilangsungkan hari Senin kemarin.
Patung tersebut yang didirikan tahun 1963 ini, dengan bantuan dana dari sebuah organisasi terkenal Yunani-Amerika merupakan sebuah tribute kepada Doktrin Truman.
Berdasarkan Doktrin Truman ini, pemerintah Amerika Serikat menyediakan dana sekitar $2 miliar guna membantu Yunani memerangi gerilyawan komunis Yunani, selama perang sipil Yunani di akhir tahun 1940-an.
Selama bertahun-tahun sejak didirikan, patung perunggu ini telah menjadi target perusakan. Seperti disemprot dengan cat dan berbagai cara lainnya. Bahkan patung tersebut harus dibuat ulang tahun 1986 karena terkena serangan bom.
Namun usaha merusak simbol Amerika Serikat yang dilakukan oleh beberapa ratus anggota Partai Komuniks Yunani ini mengalami kegagalan. Karena polisi anti huru hara keburu sampai ke TKP, demikian dilansir dari Business Insider UK.
Anggota Partai Komunis Yunani juga melakukan demo di depan kedubes Amerika Serikat di Yunani mengecam apa yang mereka sebut sebagai imperialisme Amerika Serikat - tidak lupa dengan membakar bendera Amerika Serikat.