Puluhan Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Kamerun, Ini 9 Fakta Peristiwanya!

Aksi terorisme dengan modus bom bunuh diri makin lama makin marak. Baru-baru ini sebuah aksi pengeboman bunuh diri juga terjadi di sebuah pasar di Kamerun. Tempat ini adalah tempat strategis yang sering diincar oleh kelompok Boko Haram dari Nigeria.

Bom bunuh diri yang terjadi kali ini adalah yang terparah dibandingkan sebelumnya. Banyak korban tewas dan puluhan orang luka-luka. Berikut adalah data terkini mengenai serangan bom bunuh diri tersebut.

1. Bom bunuh diri diledakan di sebuah pasar di kota Bodo, Kamerun. Ledakan terjadi pada hari Senin (25/1) sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

2. Aksi bom bunuh diri mengerikan ini terjadi di sebuah kota bagian utara Kamerun. Akibat insiden ini sebanyak 32 orang dinyatakan tewas.

3. Kendati dari laporan sebelumnya menyebutkan bahwa ada tiga pelaku yang melakukan bom bunuh diri, sumber lain menyebutkan ada empat orang yang melakukan aksi keji ini. 

4. Disinyalir para pelaku tersebut adalah sejumlah gadis muda.

5. Jumlah korban tewas diduga akan terus bertambah. Pasalnya banyak sekali korban cedera yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah kritis. Jumlah korban yang cedera tersebut mencapai 66 orang.

6. Serangan ini adalah insiden terburuk yang pernah terjadi di Afrika Tengah. Sebelumnya pada 13 Januari 2016, sebuah serangan juga terjadi di sebuah masjid di kota Kouyape, Kamerun. Dalam aksi teror ini 12 orang tewas.

7. Berdasarkan informasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abuja yang juga diakreditasikan ke Kamerun, sampai saat ini belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

KBRI di Abuja akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperoleh informasi terbaru lebih jauh.

8. Pada tahun ini, Kamerun mendapatkan serangan yang terjadi hampir tiap hari. Beberapa di antaranya juga disertai penyerbuan.

Sebelumnya empat orang yang beribadah tewas dalam sebuah bom bunuh diri di sebuah masjid desa Nguetchewe yang berada di bagian utara. 

9. Jika menilik ke belakang, setidaknya sudah nyaris ada 1.200 orang yang nyawanya terenggut karena serangan Boko Haram sejak 2013 di Kamerun.

Untuk mencegah adanya serangan lanjutan, saat ini pemerintah setempat juga menerjunkan setidaknya 8.700 pasukan melakukan perlawanan atas Boko Haram.