Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Hal yang Patut Kamu Ketahui Terkait Bom yang Mengguncang Istanbul

Sumber gambar: dw.com

Ternyata, teror bom tak hanya terjadi di Jakarta. Beberapa hari sebelumnya, bom juga telah meledak di kawasan wisata terkenal di Istanbul, Turki, yaitu tepatnya di kota tua Sultanahmet pada Selasa, 12 Januari 2016 lalu. Tempat ini terkenal dengan Masjid Biru yang merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia.

Turki memang menjadi tempat sasaran beberapa serangan bom yang diduga dilakukan oleh kelompok ISIS. Berikut adalah 11 hal yang perlu kamu tahu terkait serangan bom yang baru-baru ini terjadi di Istanbul.

1. Ledakan yang mengguncang distrik wisata Sultanahmet dipastikan sebagai bom bunuh diri. Otoritas Turki menyebut pelaku merupakan warga negara Suriah berusia 28 tahun yang tergabung dengan ISIS.

Default Image IDN

2. Sedikitnya 10 turis asing, sebagian besar warga Jerman, tewas akibat ledakan ini dan 15 orang lainnya luka-luka.

Default Image IDN

3. Pria pelaku pengeboman telah teridentifikasi. Pria tersebut bernama Nabil Fadli yang lahir tahun 1988. Dia datang ke Turki dari Suriah baru-baru ini. Hal tersebut dikonfirmasi Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus.

Default Image IDN

4. Ledakan tersebut diduga memakai 1,5 ton bahan peledak. 

Default Image IDN

5. Turki meluncurkan operasi penangkapan terhadap sedikitnya 60 orang yang diduga anggota ISIS. Operasi ini dilakukan beberapa jam usai bom bunuh diri meledak di alun-alun Sultanahmet yang cukup terkenal di kalangan para wisatawan.

Default Image IDN

6. Turki mendapatkan serangan bom lagi. Tak lama berselang usai pengeboman di Sultanahmet, sebuah bom truk menghantam kantor polisi di sebelah tenggara Turki. Serangan bom yang dilakukan oleh kelompok militan Kurdi itu menewaskan 6 orang dan melukai 39 orang lainnya.

Default Image IDN

7. Turki menduga motif dari serangan tersebut adalah balasan atas keikutsertaan Turki dalam koalisi internasional melawan terorisme. Turki juga menyatakan ISIS bertanggungjawab atas dua serangan bunuh diri terbesar tahun lalu.

Default Image IDN

8. Sejumlah pihak memperkirakan serangan ISIS sengaja ditujukan terhadap sektor pariwisata Turki. Pasalnya sektor pariwisata merupakan salah satu sumber pemasukan negara yang terbesar.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160115/bo-cdn3-293bdab03615fb172064d9b4135dcac4.jpg

9. Ini bukanlah serangan teror yang pertama. Dua serangan bom dengan korban yang cukup banyak terjadi pada tahun lalu. Serangan bom pertama terjadi di kota Suruc dan terakhir di ibu kota Ankara yang menewaskan lebih dari 100 orang.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160115/bo-dailymail-ddc05e4d5632fc893de301ddd24997f1.jpg

10. Turki melakukan operasi serangan balasan atas bom Istanbul. Dalam serangan balasan ini, Turki mengklaim berhasil menewaskan 200 militan ISIS dalam sebuah operasi lintas perbatasan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160115/bo-lip-f315b515201d7ea24cce51505b545166.jpg

11. Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban aksi bom bunuh diri di Sultanahmet di Istanbul, Turki.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160115/bo-tempo-999b8ead0a5c210eaa2afe05cc1b3405.jpg

Sepertinya, sekarang ini terorisme memang menjadi ancaman seluruh dunia.   

Share
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us