Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (x.com/mfa_russia)

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok pembela kemanusiaan dan keadilan. Ia pun mengapresiasi dorongan Paus untuk mengadakan dialog antara Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks. 

"Paus Fransiskus mendapatkan penghormatan internasional atas pengajaran Kristiani dan sosok pemimpin agama dan negara yang bijaksana. Ia pun dikenal sebagai pelindung keamusiaan dan keadilan tertinggi. Selama ini, ia aktif mendorong dialog antara Gereja Ortodoks Rusia dan Gereja Katolik Roma," tuturnya pada Selasa (22/4/2025), dikutip dari The Moscow Times

Pada 2024, Rusia mendukung pernyataan Paus yang mengusulkan agar Ukraina mengibarkan bendera putih dan mengadakan negosiasi damai. Moskow menyebut Paus Fransiskus sebagai pembela kemanusiaan, perdamaian, dan nilai-nilai tradisional. 

1. Sebut akan mengenang pertemuan dengan Paus Fransiskus

Dalam kesempatan itu, Putin menyatakan sudah bertemu dengan Paus Fransiskus beberapa kali. Dia pun mengaku akan mengenang momen hangat ketika bertemu dengan Paus. 

Putin sudah tiga kali bertemu dengan Paus Fransiskus pada 2013, 2015, dan 2019. Ia terakhir kali berbicara dengan Paus lewat sambugan telepon pada Desember 2021 hanya beberapa pekan sebelum dimulainya invasi skala besar ke Ukraina. 

Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan belasungkawa kepada Vatikan atas kepergian Paus Fransiskus. Moskow berharap bahwa nilai-nilai perdamaian dan kerja sama dari Paus Fransiskus akan dibawa oleh penerusnya. 

"Rusia mengucapkan belasungkawa mendalam kepada Vatikan dan seluruh umat Katolik di dunia yang saat ini tengah berduka atas kepergian Paus Fransiskus," tulisnya. 

2. Putin tidak akan hadir dalam acara pemakaman Paus Fransiskus

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di