Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Korea Utara (pixabay.com/Chickenonline)

Intinya sih...

  • Korea Utara (Korut) resmi mendukung perang Rusia di Ukraina dengan mengirimkan pasukan ke wilayah Kursk.
  • Presiden Putin berterima kasih kepada Kim Jong Un atas dukungan militer, mencerminkan hubungan militer yang semakin erat antara Pyongyang dan Moskow.
  • Pengiriman pasukan Korut memicu kecaman dari Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan, yang mengutuk tindakan tersebut sebagai pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB.

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) secara resmi mengonfirmasi pengiriman pasukannya ke Rusia untuk mendukung perang melawan Ukraina, pada Senin (28/4/2025). Pengumuman ini menandai keterlibatan Pyongyang dalam konflik besar pertama sejak Perang Korea 1950-1953. Keputusan ini diambil berdasarkan perjanjian pertahanan bersama yang ditandatangani pemimpin Korut, Kim Jong Un, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.  

Pengiriman pasukan tersebut dilakukan untuk membantu Rusia merebut kembali wilayah Kursk yang dikuasai Ukraina sejak Agustus 2024. Rusia mengklaim pasukannya, bersama pasukan Korut, telah berhasil mengusir pasukan Ukraina dari wilayah tersebut. Namun, Kiev membantah klaim ini dan menyatakan masih menguasai sebagian wilayah Kursk.  

Editorial Team

Tonton lebih seru di