Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana di sekitar wilayah Havana, Kuba. (Pixabay.com/AndyLeungHK)

Washington, D.C, IDN Times - Direktur CIA, William Burns, dalam pernyataannya pada hari Kamis, 22 Juli 2021, waktu setempat mengungkapkan bahwa sebanyak 100 orang petugas CIA terkena penyakit "sindrom Havana". Pihaknya juga masih mencari penyebab adanya sindrom tersebut sampai saat ini. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pihak CIA menunjuk perwira senior yang terlibat dalam perburuan Osama binLaden dalam penyelidikan kali ini

Direktur CIA, William Burns. (Twitter.com/CIA)

Dilansir dari The Guardian, Direktur CIA, William Burns, mengatakan bahwa sekitar 100 petugas CIA dan anggota keluarga termasuk di antara sekitar 200 pejabat Amerika Serikat beserta kerabat yang mengalami sakit "sindrom Havana". Hal ini mengacu pada serangkaian penyakit misterius yang meliputi gejala-gejala seperti migrain dan pusing. Burns, yang ditunjuk oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, sebagai diplomat pertama yang menjabat sebagai Direktur CIA, mengatakan bahwa ia telah mendukung upaya agensinya untuk menentukan penyebab sindrom tersebut serta apa yang bertanggung jawab.

Dia membenarkan bahwa di antara langkah-langkah lain, dia telah menunjuk seorang perwira senior yang pernah memimpin perburuan Osama bin Laden untuk mengepalai satuan tugas yang menyelidiki sindrom tersebut serta menggunakan dia telah melipatgandakan ukuran tim medis yang terlibat dalam penyelidikan itu. CIA juga telah mempersingkat waktu dari 8 minggu menjadi 2 minggu bagi orang-orang yang berafiliasi dengan CIA harus menunggu untuk masuk ke pusat medis militer nasional Walter Reed. Burns berpikir bahwa ini adalah kewajiban yang sangat besar bagi setiap pemimpin untuk menjaga rakyat dan itulah yang dirinya bertekad untuk lakukan.

2. Burns menilai kemungkinan ada yang sangat kuat disebabkan oleh seseorangyang mengambil tindakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di