Ukraina Sebut Temukan 410 Jenazah di Kota Bekas Serangan Rusia

Zelenskyy menuduh Rusia melakukan genosida

Jakarta, IDN Times – Jaksa Agung Ukraina Iryna Venedyktova mengatakan, 410 jenazah ditemukan di kota-kota Ukraina yang sebelumnya diduduki Rusia. Venedyktova menyebut, penemuan jenazah di kota-kota yang telah direbut kembali dari pasukan Rusia itu merupakan bagian dari penyelidikan kemungkinan kejahatan perang.

Namun, Venedyktova mengatakan, beberapa terduga saksi sangat trauma dengan hal berat yang mereka alami sehingga belum dapat berbicara.

“Kami perlu bekerja dengan para saksi,” katanya, dikutip dari CNBC, Senin (4/4/2022). “Orang-orang saat ini sangat tertekan, sehingga mereka secara fisik tidak dapat berbicara.”

Baca Juga: Zelenskyy Kecam Penculikan Wali Kota Melitopol oleh Rusia

1. Penemuan warga yang tewas

Ukraina Sebut Temukan 410 Jenazah di Kota Bekas Serangan RusiaAnggota tentara Rusia menembakkan peluncur granat berpeluncur roket (RPG) saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Jumat (21/1/2022). Foto diambil tanggal 21 Januari 2022. ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Wali Kota di Bucha, sebuah kota yang berjarak 23 mil di barat laut Kyiv yang telah dibebaskan oleh pasukan Ukraina, kepada Reuters mengatakan bahwa 300 warga telah tewas ketika pejuang dari Chechnya menguasai daerah itu.

Rusia telah membantah tuduhan bahwa pasukannya membunuh warga sipil di Bucha.

Venedyktova mengatakan, para jaksa Ukraina baru dapat memasuki Kota Bucha, Irpin dan Hostomel, untuk pertama kalinya pada Minggu kemarin. Ia juga menyebut bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengetahui tingkat kejahatan yang terjadi.

2. Rusia dituduh lakukan genosida

Ukraina Sebut Temukan 410 Jenazah di Kota Bekas Serangan RusiaPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. twitter.com/ZelenskyyUa

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskiy mengatakan, ada ratusan warga sipil yang tewas tetapi dia tidak merinci berapa banyak jumlah pastinya.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia melakukan genosida terhadap rakyat Ukraina.

“Kami memiliki lebih dari 100 kebangsaan. Ini tentang penghancuran dan pemusnahan bangsa-bangsa itu,” kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara.

Zelenskyy membuat komentar itu setelah memperingatkan bahwa pasukan ingin merebut wilayah timur dan selatan negara itu. Dia juga mengatakan, pasukan Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas masyarakat di Kyiv dan Chernihiv.

Zelenskyy juga menyerukan gencatan senjata sebelum bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Mayat Bergelimpang di Kiev, Zelenskyy: Rusia Telah Melakukan Genosida

3. Perebutan kota

Ukraina Sebut Temukan 410 Jenazah di Kota Bekas Serangan RusiaPresiden Rusia Vladimir Putin (kiri) Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kanan)/ (Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin. twitter.com/KremlinRussia_E, Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina (Twitter.com/ Володимир Зеленський))

Pertempuran sengit terus berkobar di sekitar Mariupol di selatan Ukraina, saat pasukan Rusia berusaha merebut kota pelabuhan yang hancur itu.

“Kota ini terus menjadi sasaran serangan yang intens dan membabi buta tetapi (pasukan) Ukraina mempertahankan dengan perlawanan yang gigih, mempertahankan kendali atas daerah-daerah pusat,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen, Minggu malam.

Mariupol adalah salah satu kota yang paling hancur oleh invasi Rusia ke Ukraina. Kota itu terletak di Laut Azov, dan memiliki perbatasan dengan Rusia di timur. Wilayah Ukraina itu sudah direbut oleh pasukan Rusia di barat.

“Mariupol hampir pasti merupakan tujuan utama invasi Rusia karena akan mengamankan koridor darat dari Rusia ke wilayah pendudukan Krimea,” kata Kementerian Inggris.

Terkait itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dalam sebuah video pada Minggu, bahwa ia bersiap untuk mengungkap kekejaman lebih lanjut yang terjadi di Mariupol ketika mereka berhasil merebut kembali wilayah itu.

“Mungkin mereka akan lebih dahsyat lagi,” kata Kuleba.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya