Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud. Salah satu isu yang dibahas adalah kuota haji untuk Indonesia.
Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji 100.051 jemaah. Kloter pertama jemaah haji pun sudah diberangkatkan ke Tanah Suci pada 4 Juni 2022.
Retno mengapresiasi kuota haji yang diberikan Arab Saudi untuk Indonesia pada tahun ini. Sebab, kuota haji terbilang cukup tinggi untuk peziarah asing.
“Saya mengapresiasi untuk kuota haji tahun ini sebanyak 100.051 jemaah. Ini adalah jumlah terbesar yang diberikan kepada peziarah asing, dan saya berharap yang terbaik bagi Arab Saudi dalam melaksanakan haji tahun ini,” kata Retno, dalam konferensi pers daring, Selasa (7/6/2022).
Dalam perbincangannya dengan Faisal, Retno mengutarakan harapan agar kuota haji dapat bertambah pada tahun-tahun mendatang.
“Karena tidak ada ziarah dalam beberapa tahun terakhir karena pandemik, kami berharap kuota haji ini dapat ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” ungkap Menlu.
Gelombang keberangkatan jemaah calon haji Indonesia 2022 sudah dimulai. Sejak Sabtu (4/6/2022), sudah tujuh kelompok terbang (kloter) yang berangkat ke Arab Saudi.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab, menjelaskan, fase keberangkatan ditandai dengan terbangnya kloter pertama jemaah embarkasi Solo atau SOC 01. Dalam kloter tersebut, ada 358 jemaah yang diberangkatkan kemarin pada pukul 00.30 WIB.
Untuk keberangkatan gelombang kedua akan berlangsung mulai 19 Juni sampai 3 Juli 2022. Mereka akan mendarat di Jeddah, lalu ke Makkah untuk menunaikan rangkaian ibadah haji. Setelah selesai menunaikan ibadah haji, jemaah lalu diberangkatkan ke Madinah untuk menjalankan Arbain.