Ribut dengan Istri, Pria India Bunuh Ibu dan Bayinya dengan Kapak

Berdasarkan penyelidikan awal, Nishad mencuri kartu ATM milik seorang penduduk desa sekitar seminggu yang lalu dan menarik 40 ribu rupee (sekitar Rp7,4 juta) dari rekening orang tersebut. Ia kemudian mulai merasa bersalah setelah warga desa mulai membicarakan soal pencurian tersebut. 

Pada Sabtu, Nishad sampai di rumahnya dalam keadaan mabuk dan bertengkar dengan istrinya mengenai masalah tersebut. Ia kemudian menyerang istri, ibu dan putranya dengan kapak, dan mengatakan bahwa dia akan menghabisi seluruh keluarga dan melakukan bunuh diri.

“Pada saat kejadian mengerikan itu terjadi, ayah terdakwa tidak ada di rumah,” kata seorang perwira polisi senior.

Setelah mengetahui kejadian mengerikan tersebut, penduduk setempat langsung melapor ke kantor polisi terdekat.

Polisi mengatakan bahwa ibu terdakwa yang berusia 50 tahun, Shanti Nishad dan bayinya, tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, istrinya, Jageshwari, yang berusia 26 tahun, menderita luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya dilaporkan telah membaik.

“Terdakwa ditangkap di rumahnya. Mayat korban dikirim untuk dilakukan pemeriksaan dan perempuan yang terluka dipindahkan ke rumah sakit terdekat,” kata petugas tersebut.

Ia menambahkan, terdakwa telah mengaku kepada polisi bahwa dialah yang melakukan pembunuhan tersebut. Penyelidikan lebih lanjut kini sedang dilakukan.

Insiden serupa juga pernah terjadi pekan lalu di Chhattisgarh. Pada 1 Januari, seorang pria berusia 34 tahun di distrik Bilaspur diduga membunuh istri dan ketiga anaknya yang masih kecil karena dicurigai berselingkuh.

Pada 25 Desember 2023, seorang pria berusia 40 tahun diduga memberikan racun kepada istri dan dua putrinya yang masih kecil, sebelum kemudian mengkonsumsinya sendiri di distrik Durg. Pria dan salah satu putrinya meninggal.

Pada 29 Desember, sepasang suami istri dan putri mereka yang berusia 14 tahun ditemukan tergantung di dalam rumah mereka di ibu kota negara bagian Raipur.