Rudal Rusia Jatuh di Polandia, KBRI Warsawa Imbau WNI Jauhi Perbatasan

16 Nov 2022, 13:32 WIB

Ilustrasi rudal. (Pixabay.com/WikiImages)

Jakarta, IDN Times – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa mengimbau seluruh warga Indonesia di Polandia untuk menjauh dari perbatasan Ukraina. Seruan itu disampaikan setelah rudal yang diluncurkan Rusia jatuh di Polandia dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.

“Bagi para WNI yang berada di Polandia dimohon untuk tetap tenang, menghindari perjalanan ke wilayah timur Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina,” demikian imbauan dari KBRI Warsawa, dikutip dari Instagram @indonesiainwarsaw, Rabu (16/11/2022).

1. Para WNI diminta untuk tetap tenang

Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Pemerintah Indonesia memastikan terus memantau situasi terkini. KBRI Warsawa juga meminta para WNI untuk memverifikasi setiap berita yang diterima, agar tidak memicu kepanikan.

“Para WNI dimohon memverifikasi pemberitaan di media dengan sumber resmi, serta secara berkala memantau sosial media KBRI Warsawa,” kata KBRI.

2. Ini hotline KBRI Warsawa

Sejauh ini, dilaporkan tidak ada WNI yang menjadi menjadi korban dari rudal jatuh tersebut.

KBRI Warsawa juga meminta kepada WNI di Polandia yang belum melapor untuk segera melaporkan diri melalui laman https://peduliwni.kemlu.go.id/beranda.html.

“Untuk keadaan darurat dan mengancam jiwa, WNI dapat menghubungi hotline KBRI Warsawa di No. WA +48-728-239-137,” jelas KBRI.

3. Indonesia serukan dialog dan pendekatan damai untuk atasi perselisihan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sebanyak 85 rudal Rusia dilaporkan menghantam Polandia. Akibatnya dua meninggal dunia. Para korban berada di sebuah desa Przewodow, terletak di Polandia timur.

Polandia kini sedang siaga militer dan telah memanggil Duta Besar Rusia yang berkedudukan di Warsawa untuk menjelaskan serangan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa Indonesia mengikuti perkembangan terakhir dari kejadian ini.

“Indonesia mengikuti dari dekat perkembangan ini, tentunya beberapa waktu ke depan akan banyak info yang kita terima. Dan mudah-mudahan bisa lebih memberikan gambaran komprehensif atas perkembangan yang terjadi sekarang,” kata Faizasyah, ketika ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).

“Indonesia senantiasa menyerukan agar pihak-pihak yang berseberangan saat ini untuk mengupayakan cara-cara damai. Itu berangkat dari politik luar negeri bebas aktif Indonesia yang senantiasa konsisten mengharapkan satu kondisi internasional yang baik dan kondusif bagi negara-negara dunia,” ucap dia lagi.