Rusia Akui Ukraina Timbulkan Kerusakan di Kilang Minyaknya
Jakarta, IDN Times - Para pejabat Rusia mengatakan, drone Ukraina telah menyebabkan kebakaran di kilang minyak Tuapse di wilayah Krasnodar. Kilang minyak dekat Laut Hitam itu milik perusahaan raksasa Rosneft milik negara.
Pada Senin (22/7/2024) pagi, serangkaian ledakan terdengar di dekat kilang tersebut. Para pejabat mengatakan, api berhasil dipadamkan dan tidak ada laporan korban jiwa.
Sampai sejauh ini, tidak ada rincian yang menyebutkan apakah kilang tersebut masih berlanjut beroperasi atau bagaimana tingkat kerusakannya.
1. Drone Ukraina sebabkan kebakaran di kilang minyak Rusia
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sistem pertahanan udaranya telah mencegat 47 drone atas Rostov, 17 drone di atas Laut Hitam dan Laut Azov serta 11 drone di wilayah lain, termasuk perbatasan Belgorod.
Dilansir The Moscow Times, puing-puing drone yang berjatuhan telah memicu kebakaran di kilang minyak kota Tuapse di tepi Laut Hitam.
"Rezim Kiev sekali lagi mencoba menyerang infrastruktur sipil di Tuapse dengan drone,” kata pihak berwenang.
Pemerintah setempat mengerahkan hampir 100 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api.
2. Kilang minyak yang terbakar merupakan salah satu kilang tertua di Rusia
Kilang Tuapse adalah satu-satunya instalasi pengolahyan minyak Rusia di tepi Laut Hitam dan merupakan salah satu kilang tertua di Rusia. Gubernur Krasnodar Sergei Boyko mengatakan, tingkat kerusakannya belum diketahui secara pasti.
Dilansir RFE/RL, kilang tersebut punya kapasitas pemrosesan harian sebesar 240 ribu barel dan menghasilkan nafta, bahan bakar minyak, minyak gas dan solar dengan kandungan sulfur tinggi. Kremlin mengekspor sebagian besar produksinya ke negara-negara seperti China dan Turki.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kiev semakin menargetkan fasilitas minyak Rusia yang berfungsi untuk militer. Di sisi lain, infrastruktur energi Ukraina sendiri telah hancur akibat serangan rudal dan drone pasukan Moskow.
3. Rusia-Ukraina saling serang menggunakan drone
Di wilayah perbatasan Belgorod, Gubernur Vyacheslav Gladkov mengatakan, drone Ukraina menewaskan satu orang yang mengemudikan traktor dan melukai satu orang lainnya.
Dilansir VOA News, Rusia dan Ukraina sama-sama mengerahkan serangan menggunakan drone dalam beberapa hari terakhir. Pada Senin pagi, Rusia mengatakan menjatuhkan lima drone Ukraina lagi di wilayah Astrakhan.
Sebaliknya, militer Ukraina juga mengatakan pertahanan udaranya berhasil menghancurkan 16 drone Rusia dalam satu hari terakhir.
Gubernur Dnipropetrovsk Serhiy Lysak mengatakan, tentara Rusia menyerang dengan artileri dan drone kamikaze, mengenai beberapa desa dan merusak rumah-rumah.
Di wilayah Sumy, pasukan Rusia juga dilaporkan melakukan penembakan dan serangan drone.
