Ilustrasi penjara. (Unsplash.com/Emiliano Bar)
Gershkovicv ditahan saat sedang meliput di Yekaterinburg, sekitar 1.600 km di timur Moskow. Dia sebelumnya diturunkan sopirnya di sebuah restoran. Dua jam kemudian teleponnya mati. Reporters Without Borders mengatakan, Gershkovicv berada di Yekaterinburg untuk meliput mengenai kelompok tentara bayaran Wagner.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengklaim telah menghentikannya dalam aktivitas ilegal. Rusia juga menuduh Gershkovicv telah mengumpulkan informasi yang diklasifikasikan sebagai rahasia terkait dengan industri pertahanan, dilansir BBC.
The Wall Street Journal telah membantah tuduhan Rusia. Editor dan penerbit dari surat kabar itu menuntut pembebasan rekannya dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin, yang menandai hari ke-250 penahanan.
“Meskipun momen ini membantu kami secara kolektif menyatakan dukungan terhadap Evan dan menyoroti kasusnya, kami juga harus menyampaikan kemarahan kami dan terus menyerukan pembebasannya segera. Berjalannya waktu mengharuskan kami bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mempertahankan upaya kami sampai Evan bebas," tulis Emma Tucker dan Almar Latour.
Whelan, seorang mantan Marinir dan eksekutif keamanan perusahaan dari Michigan, telah dipenjara di Rusia sejak ditangkap pada Desember 2018. Saat ini, Whelan mendekam di Mordovia, wilayah jauh di tenggara Moskow yang terkenal dengan kondisi kamp penjara yang keras.