Rusia Tuding Ukraina Bantu Pemberontak Suriah

Jakarta, IDN Times - Rusia, pada Selasa (3/12/2024), menuding Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR) sudah memberikan informasi penting kepada pemberontak Suriah untuk melancarkan serangan besar-besaran ke Aleppo.
Pada akhir pekan lalu, pemberontak Suriah berhasil melancarkan serangan besar dan menguasai sebagian besar Aleppo. Bahkan, Moskow dikabarkan sudah mengevakuasi tentara dan diplomat dari Hama dan ibu kota Damaskus.
1. Tuding Ukraina melatih dan memberikan senjata kepada pemberontak Suriah
Duta Besar Rusia di PBB, Vassily Nebenzia, menngungkapkan bahwa pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) sudah beraliansi dengan Ukraina untuk melawan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Pemberontak HTS tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka didukung oleh Ukraina dan mereka justru membuka ini semua. Ini semua menunjukkan adanya keterlibatan HUR dalam pengiriman senjata dan pelatihan pasukan pemberontak di bagian barat laut Suriah," terangnya, dikutip Kyiv Post.
Muncul dugaan Ukraina menargetkan perlawanan terhadap tentara Rusia di luar negeri. Kiev diduga sudah membantu pemberontak Tuareg dalam menyergap konvoi gabungan tentara Mali dan pasukan pembunuh bayaran Wagner pada Juli.
Pada Mei, Kepala HUR Kyrylo Budanov mengatakan, Ukraina akan beroperasi melawan Rusia di seluruh dunia. Ia mengklaim akan melawan dan membunuh tentara Rusia di mana pun mereka berada hingga Ukraina berhasil menang.