Polisi AS Tembak Pria Bersenjata Api di Sekolah Yahudi

Pelaku yang adalah mantan siswa di sana, dalam kondisi kritis

Jakarta, IDN Times - Departemen Kepolisian Memphis menerima laporan tentang seorang pria berkulit putih tak dikenal yang telah menembakkan pistolnya di luar sekolah Yahudi, Margolin Hebrew Academy pada Senin (31/7/2023).

Petugas polisi menembak pria bersenjata api itu sehingga dia kini dalam kondisi kritis. Menurut laporan kepolisian, tidak ada warga sipil yang mengalami luka atau cedera dalam insiden ini.

Baca Juga: Penembakan Massal di Chicago, Satu Perempuan Tewas dan Delapan Luka

1. Tersangka tidak memiliki akses masuk gedung sekolah

Pria bersenjata itu berusaha memasuki Margolin Hebrew Academy, tetapi tidak memperoleh akses masuk ke gedung tersebut karena pintu keamanannya yang tidak dapat ditembus.

“Syukurlah, sekolah itu memiliki prosedur dan proses keselamatan yang baik sehingga menghindari siapa pun terluka di tempat kejadian itu,” kata Asisten Kepala Polisi Don Crowe, dikutip dari The Times of Israel.

Menurut Jaringan Komunitas Keamanan Yahudi di AS, tersangka menembakkan pistol ke sekolah beberapa kali tetapi tidak menyebabkan luka atau cedera pada siapa pun. Pria bersenjata tersebut kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

Jaringan Komunitas Keamanan dan Federasi Yahudi Memphis memperoleh rekaman kamera keamanan kemudian mengidentifikasi pelaku dari pelat nomornya dan menemukan rincian tambahan tentang dia. Informasi tersebut dibagikan kepada penegak hukum, yang kemudian menyiarkan tentang truk pick up merah maroon milik tersangka.

Baca Juga: Penembakan di Auckland Selandia Baru, 2 Orang Tewas

2. Tersangka dilarikan ke rumah sakit

Polisi Memphis yang menerima laporan terkait tersangka penembakan yang melarikan diri, kemudian berusaha untuk mengejar. Saat menemukan kendaraan milik pelaku, polisi lalu menghentikannya di jalan.

Pelaku kemudian keluar dari mobil miliknya sambil membawa  senjata api ditangan. Melihat hal tersebut, seorang petugas polisi lalu melepaskan tembakan sehingga melukai pelaku. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Saya bangga dengan kewaspadaan dan respons cepat dari petugas kepolisian  yang memitigasi potensi situasi penembakan massal hari ini," kata kepala polisi Cerelyn Davis dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Guardian.

3. Tersangka adalah mantan siswa di sekolah Yahudi tersebut

Polisi AS Tembak Pria Bersenjata Api di Sekolah YahudiIlustrasi Penembak (IDN Times/Mardya Shakti)

Anggota kongres Amerika Serikat (AS) yang mewakili wilayah Memphis, Steve Cohen, mengatakan jika ia telah mengetahui pelaku penembakan tersebut. Pelaku merupakan orang Yahudi dan mantan siswa di Margolin Hebrew Academy.

 “Kami baru-baru ini mengetahui bahwa pelaku penembakan di Margolin Hebrew Academy adalah seorang Yahudi dan mantan siswa di sekolah tersebut. Saya senang akademi memiliki keamanan yang efektif dan polisi bertindak cepat untuk melindungi siswa,” ungkap rilis berita dari kantor Cohen, dikutip dari CNN.

CNN telah menghubungi Biro Investigasi Tennessee dan kantor Cohen untuk lebih jelasnya, tetapi anggota kongres tersebut tidak menyebutkan dari mana sumber informasi diperoleh.

Seorang juru bicara Jaringan Komunitas Keamanan yang telah bekerja dengan sekolah melalui Federasi Yahudi Memphis, juga mengatakan hal serupa, yakni tersangka adalah orang Yahudi.

Baca Juga: 5 Orang Tewas dalam Penembakan di Philadelphia AS

Sanggar Sukma Photo Verified Writer Sanggar Sukma

Mahasiswi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya