Jakarta, IDN Times - Komite Senat Brasil mendesak supaya Presiden Jair Bolsonaro menghadapi dakwaan pidana. Pada Selasa (26/10/2021), Senat menuduh Bolsonaro lalai dalam menangani pandemik COVID-19.
Bolsonaro, presiden dari sayap kanan Brasil, selama beberapa bulan terakhir telah menghadapi tekanan dari publik. Beberapa demonstrasi terjadi menuntut agar presiden yang dijuluki 'Trump dari Tropis' itu dicopot dari jabatannya.
Komite Senat Brasil memberikan suara 7 banding 4, yang berarti sebagian besar anggota mendukung rekomendasi agar Bolsonaro menghadapi dakwaan tentang kelalaian penanganan COVID-19.
Pemberian rekomendasi itu adalah puncak investigasi Komite Senat yang telah melakukan penyelidikan terhadap presiden selama enam bulan.
Dilansir Associated Press, Omar Aziz, senator yang menjadi ketua penyelidikan, mengatakan bahwa dia akan memberikan rekomendasi kepada Jaksa Agung pada Rabu (27/10/2021).
Jaksa Agung Brasil bernama Augusto Aras. Dia mendapatkan jabatan tersebut karena ditunjuk oleh Bolsonaro dan dikenal kerap melindungi Bolsonaro. Kantor Aras sendiri menyatakan bahwa mereka akan meninjau rekomendasi Komite Senat dengan hati-hati.
Bolsonaro telah menghadapi tekanan baik dari publik sendiri atau dari pihak oposisi. Bolsonaro dan pemerintahannya telah lama mendapatkan kritik atas kebijakannya tentang penanganan COVID-19 yang dianggap keliru.
Brasil sampai saat ini telah mencatat 21.748.984 kasus positif corona. Jumlah kematiannya mencapai 606.293 orang, menjadikannya sebagai negara dengan angka kematian tertinggi kedua setelah Amerika Serikat.
Dalam kerja untuk menyelidiki Bolsonaro, Komite Senat Brasil telah menyusun laporan setebal 1.300 halaman.
Dari laporan itu, ada 77 orang serta dua perusahaan yang juga dinilai telah melakukan tindakan kejahatan. Selain itu, ditambahkan pula 10 orang ke dalam daftar individu yang harus didakwa.
Senator Renan Calheiros, salah satu yang menyusun laporan tersebut mengatakan, "kekacauan pemerintahan Jair Bolsonaro akan memasuki sejarah sebagai tingkat kemelaratan manusia yang paling rendah."
Dia juga menilai Bolsonaro 'berpihak' kepada para diktator seperti Adolf Hitler dan Augusto Pinochet.
Elektabilitas Bolsonaro selama beberapa bulan terakhir terus menerus mengalami penurunan. Popularitasnya lesu karena buruknya penanganan pandemik dan inflasi yang tinggi.
Dukungan terhadap dirinya telah anjlok dan bahkan terancam akan kalah dalam pemilu presiden mendatang.
Sebelum Komite Senat melakukan penyelidikan, Bolsonaro menolaknya dan menganggapnya sebagai lelucon.
Sda beberapa dakwaan untuk Bolsonaro. Menurut Sky News, dakwaan tersebut mencakup penipuan, penghasutan kejahatan, penyalahgunaan dana publik, serta kejahatan terhadap kemanusiaan.
Untuk tuduhan dakwaan yang terakhir, perlu ditindaklanjuti oleh Pengadilan Kriminal Internasional. Komite Senat menyalahkan kebijakan Jair Bolsonaro yang telah menyebabkan lebih dari 600 ribu warga Brasil tewas karena infeksi virus corona.