Serangan Rudal Israel Kembali Menyasar Pelabuhan Suriah
Jakarta, IDN Times - Serangan rudal Israel menyasar pelabuhan Mediterania Suriah di Latakia untuk kedua kalinya bulan ini. Menurut kantor berita pemerintah Suriah, SANA, serangan rudal ini menyebabkan kerusakan material yang signifikan.
“(Serangan terjadi) Sekitar 3:21 waktu setempat, musuh Israel melakukan agresi udara dengan beberapa rudal dari arah Mediterania … menargetkan halaman kontainer di pelabuhan Latakia,” tulis SANA yang dilansir Al Jazeera pada Selasa (28/12/2021).
Seorang reporter TV Al-Ikhbariyah yang dikelola pemerintah di daerah itu, mengatakan ledakan itu dapat terdengar di Tartus, kota pantai lain lebih dari 80 km (hampir 50 mil) selatan.
1. Serangan rudal Israel dan tidak ada korban
Tayangan siaran langsung televisi pemerintah itu memperlihatkan api dan asap di terminal kontainer di pelabuhan itu. Namun, menurut laporan SANA, tim darurat sudah dapat mengendalikan kebakaran yang terjadi di area penyimpanan kontainer tersebut.
Serangan rudal juga menghancurkan fasilitas rumah sakit, beberapa bangunan tempat tinggal, dan toko. Namun, tidak ada laporan mengenai korban dari serangan itu.
2. Juru bicara Israel tolak berkomentar soal serangan tersebut
Hingga kini, belum penjelasan resmi dari pihak Israel tentang serangan itu. Seorang juru bicara militer Israel yang dikonfirmasi Al Jazeera menolak berkomentar.
"Kami tidak mengomentari laporan di media asing," ujarnya.
Israel jarang mengomentari serangan individu yang dilakukan terhadap negara tetangga utaranya yang secara resmi berperang sejak 2011 tersebut.
3. Serangan kedua Israel ke Pelabuhan Latakia
Sebelumnya, pada 7 Desember, Israel melakukan serangan pertama di pelabuhan di Latakia, yang terletak di jantung barat Suriah al-Assad. Serangan tersebut juga tidak menimbulkan korban.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, serangan di fasilitas itu sejak dimulainya perang. Serangan-serangan tersebut menargetkan pengiriman senjata Iran dan memicu serangkaian ledakan.
