Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
protes solidaritas terhadap Palestina (unsplash.com/Iason Raissis)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki tewas akibat terkena serpihan dari rudal Iran yang ditembakkan ke Israel pada Selasa (1/10/2024).

Media Palestina melaporkan bahwa Sameh al-Asali, seorang buruh berusia 37 tahun, tewas akibat serpihan rudal di dekat kota Jericho. Ayah dari tiga anak ini berasal dari Jabalia di Jalur Gaza. Empat warga Palestina lainnya juga terluka akibat terkena pecahan dari serangan rudal yang sama.

"Seorang pekerja Palestina di Jericho tewas ketika pecahan roket jatuh dari langit dan mengenai dirinya," kata Gubernur Jericho, Hussein Hamayel

1. Korban berasal dari Gaza dan mengungsi di Tepi Barat

Menurut informasi yang beredar di media sosial, yang didukung oleh foto kartu tanda pengenalnya, al-Asali adalah salah satu dari ribuan buruh Gaza yang terjebak di Israel pada 7 Oktober dan mencari perlindungan di Tepi Barat.

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan serpihan rudal sepanjang satu meter di samping jasad al-Asali, yang tergeletak di tanah dengan ditutupi kain.

Dilansir dari The Times of Israel, hanya dua orang yang dilaporkan terluka dalam serangan tersebut. Beberapa orang lainnya dirawat karena mengalami luka ringan akibat terjatuh saat berlari mencari perlindungan dan mengalami kecemasan akut.

Kementerian Dalam Negeri Yordania juga melaporkan bahwa dua orang terluka akibat serpihan roket yang jatuh di beberapa wilayah negaranya menyusul serangan rudal Iran ke Israel.

2. Israel berjanji akan balas serangan Iran

Iran mengatakan bahwa serangan rudal ke Israel pada Selasa merupakan pembalasan atas pembunuhan pemimpin kelompok Hizbullah dan Hamas, yang merupakan sekutu Teheran. Pihaknya menegaskan bahwa setiap pembalasan dari Israel akan ditanggapi dengan serangan yang lebih besar.

Ini adalah kedua kalinya Iran menyerang Israel secara langsung. Pada April, Teheran menembakkkan rudal dan drone ke wilayah musuhnya tersebut sebagai pembalasan atas serangan udara mematikan terhadap konsulat Iran di Damaskus.

Militer Israel melaporkan bahwa sekitar 180 rudal ditembakkan ke Israel, dengan sebagian besar di antaranya berhasil dicegat. Tel Aviv telah berjanji akan membalas serangan tersebut.

“Iran membuat kesalahan besar malam ini, dan mereka akan menanggung akibatnya,” kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

3. Sekjen PBB serukan gencatan senjata segera

Gedung Putih juga menjanjikan konsekuensi berat bagi Iran tanpa merinci apa saja bentuk konsekuensinya. Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa AS akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkan hal tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam apa yang disebutnya sebagai eskalasi demi eskalasi. Ia mendesak semua pihak untuk menghentikan pertempuran dan menyerukan gencatan senjata.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell, juga menyerukan gencatan senjata regional sesegera mungkin.

"Siklus serangan berbahaya dan risiko pembalasan semakin tidak terkendali," tulisnya di media sosial X.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorFatimah