Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akhirnya buka suara soal pertemuan informal yang diinisiasi Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai di Pataya, pertengahan Juni 2023. Indonesia diundang, tetapi menolak datang.

“Soal informal meeting yang di Thailand, sekali lagi, saya menegaskan bahwa itu adalah informal meeting dari sebuah negara ASEAN. Yang hadir saat itu hanya menteri luar negeri tuan rumah dan Menlu Laos. Dan jalur yang diambil dalam pelaksanaan itu bukan main track dari ASEAN,” kata Retno, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

1. ASEAN masih merujuk pada 5 Poin Konsensus

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo. (dok. Youtube Setpres RI)

Sementara itu, Retno menegaskan hingga hari ini, ASEAN masih merujuk pada Lima Poin Konsensus (5PC) untuk menyelesaikan konflik di Myanmar.

“Dan di sela-sela pertemuan ASEAN, antara Summit - AMM - Summit, Indonesia sebagai ketua telah dan akan terus melakukan komunikasi intensif dengan semua pihak, dalam rangka mengimplementasikan 5PC,” ucap Retno.

“Karena, 5PC adalah kesepakatan dari ASEAN, disepakati oleh para ASEAN leaders, dan 5PC harus menjadi rujukan utama ASEAN untuk meng-engage dan menyelesaikan isu Myanmar,” lanjut dia.

2. Pendekatan ke semua pihak untuk implementasi 5PC

Editorial Team

Tonton lebih seru di