Arab Saudi Bakal Gelar Pertemuan Bahas Konflik Ukraina

Indonesia diundang dalam pertemuan, kalau Rusia?

Jakarta, IDN Times - Arab Saudi akan menjadi tuan rumah forum soal konflik Rusia-Ukraina, dengan mengundang negara-negara Barat, termausk Ukraina sendiri.

Dilansir The Straits Times, Senin (31/7/2023), pertemuan tersebut juga mengundang para pejabat senior dari Indonesia, Mesir, Meksiko, Chili, Zambia dan India serta Brasil. Pertemuan ini dikabarkan akan digelar di Jeddah pada 5-6 Agustus 2023.

Namun, tidak jelas berapa banyak negara yang diundang dan dipastikan hadir, dan apakah Saudi akan mengundang Rusia juga ke dalam pertemuan.

1. Uni Eropa, AS dan Inggris sudah konfirmasi kehadiran

Arab Saudi Bakal Gelar Pertemuan Bahas Konflik UkrainaBendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Meski demikian, laporan tersebut menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS), Inggris dan Uni Eropa dikabarkan sudah mengonfirmasi kehadiran.

Bahkan, Washington disebut bakal mengirim Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan untuk hadir di forum tersebut.

Baca Juga: Pendukung Kudeta Niger Serang Kedutaan Prancis-Kibarkan Bendera Rusia

2. Ukraina akan konsultasi dengan AS soal jaminan keamanan

Arab Saudi Bakal Gelar Pertemuan Bahas Konflik UkrainaPresiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev, Ukraina. (dok. Twitter White House)

Sementara itu, Ukraina mengatakan bahwa mereka akan memulai konsultasi dengan AS soal jaminan keamanan bagi Kiev, sambil menunggu proses bergabungnya Ukraina dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

“Jaminan keamanan untuk Ukraina harus konkret, kewajiban jangka panjang memastikan kemampuan Ukraina untuk mengalahkan dan menahan invasi Rusia di masa mendatang. Ini akan menjadi mekanisme dukungan yang jelas,” kata Kepala Staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak.

Konsultasi Ukraina dengan AS ini merupakan tindak lanjut dari janji yang dinyatakan oleh negara-negara G7 usai KTT NATO di Lithuania, untuk memperkuat jaminan keamanan bagi Ukraina.

3. Jaminan keamanan ini berlaku sampai Ukraina jadi anggota NATO

Arab Saudi Bakal Gelar Pertemuan Bahas Konflik UkrainaBendera NATO dan bendera negara anggota berkibar di markas besar NATO, Brussels, Belgia (Twitter/NATOpress)

Yermak menegaskan, konsultasi dengan AS rencananya akan digelar pekan ini.

“Jaminan keamanan ini akan berlaku sampai Ukraina mengamankan posisi keanggotaan NATO,” ucapnya.

Sedangkan, NATO akan memberikan status keanggotaan ke Ukraina ketika seluruh negara anggota setuju. Namun, hingga saat ini belum ada konsensus dari 31 negara anggota soal masuknya Ukraina jadi anggota baru. 

Dari NATO sendiri, mereka saat ini mengaku berfokus pada kemenangan Ukraina melawan Rusia terlebih dahulu.

Baca Juga: 5 Fakta Serangan Drone di Moskow dan Krimea, Didalangi Ukraina?

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya