5 Fakta Serangan Drone di Moskow dan Krimea, Didalangi Ukraina?

Drone rusak gedung tempat tiga Kementerian Rusia berkantor

Jakarta, IDN Times - Serangan pesawat nirawak (drone) terjadi di Moskow, ibu kota Rusia, pada Minggu (30/7/2023) dini hari. Kremlin menuduh Kiev sebagai dalang serangan mengejutkan tersebut.

Di Semenanjung Krimea, Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim telah menjatuhkan puluhan pesawat nirawak yang menargetkan fasilitas di wilayah tersebut. Sedikitnya 16 drone dihancurkan oleh pertahanan udara dan sembilan lainnya berhasil dilumpuhkan.

Berikut ini adalah lima fakta serangkaian serangan pesawat nirawak terbaru yang terjadi di wilayah Rusia!

1. Tiga drone berhasil dicegat

5 Fakta Serangan Drone di Moskow dan Krimea, Didalangi Ukraina?ilustrasi gedung di Moskow yang rusak oleh serangan drone (youtube.com/WSJ News)

Dalam video rekaman yang beredar, terjadi ledakan di Moskow akibat serangan pesawat nirawak. Api menyala dan asap mengepul ke langit. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tiga pesawat nirawak berhasil dicegat tapi salah satunya menghantam gedung.

Dilansir CNN, serangan tersebut berdampak pada bangunan bisnis dan perbelanjaan berlantai 50 di bagian barat Moskow. Lantai lima dan enam dilaporkan mengalami kerusakan.

Sementara ini tidak ada laporan korban jiwa. Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yurii Ihnat mengatakan, serangan pesawat terbaru ditujukan menyerang Rusia yang merasa perang masih panjang.

"Selalu ada sesuatu yang terbang di Rusia, juga di Moskow. Sekarang perang mempengaruhi mereka yang tidak peduli," katanya.

Baca Juga: Pendukung Kudeta Niger Serang Kedutaan Prancis-Kibarkan Bendera Rusia

2. Drone merusak kantor kementerian Rusia

Wali kota Moskow Sergei Sobyanin menjelaskan, pesawat menghantam dua gedung bertingkat tinggi. Bangunan itu berada di distrik bisnis mewah.

"Drone Ukraina menyerang malam ini. Fasad dua menara kantor kota rusak ringan. Tidak ada korban atau luka-luka," kata Sobyanin dikutip dari Politico.

Media lokal melaporkan, salah satu pesawat nirawak merusak lantai 10 gedung perkantoran. Setidaknya tiga Kementerian Rusia berkantor di gedung tersebut, yakni Kementerian Pembangunan Ekonomi, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pengembangan Digital.

Andriy Yusov, perwakilan dari Intelijen Militer Ukraina, tidak secara resmi mengaku bertanggung jawab. Tapi dia juga tidak memberikan penyangkalan atas tuduhan.

3. Perang datang ke Rusia

https://www.youtube.com/embed/l6Jp-aBHwrA

Meski tidak ada klaim resmi bahwa Ukraina bertanggung jawab atas serangan, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa perang pada akhirnya akan datang ke wilayah Rusia.

Dilansir BBC, Zelenskyy mengatakan serangan pesawat nirawak pada Minggu adalah proses yang tak terhindarkan, alami dan benar-benar adil.

Dampak dari serangan itu sempat membuat bandara Vnukovo ditutup. Banyak warga Rusia yang berada di lokasi serangan harus dievakuasi ke tempat yang aman.

Dalam pidatonya di kota kota Ivano-Frankivsk, Zelenskyy juga mengeklaim bahwa militer Ukraina semakin kuat.

Baca Juga: AS Sebut Menhan Rusia ke Korut Minta Senjata Lagi

4. Rusia tuduh Ukraina dibantu NATO dan AS

5 Fakta Serangan Drone di Moskow dan Krimea, Didalangi Ukraina?Sergey Lavrov (Twitter.com/MFA Russia)

Kota Moskow berada sekitar 500 kilometer dari perbatasan Ukraina. Kota ini jelas sangat jauh dan jarang menjadi target sasaran karena kemampuan Ukraina yang terbatas.

Tetapi, Kremlin telah menuduh Kiev bertanggung jawab atas beberapa serangan nirawak dalam beberapa bulan terakhir. Rusia juga menuduh NATO dan Amerika Serikat (AS) telah membantu Ukraina dalam serangan tersebut.

Dilansir The Moscow Times, Kementerian Pertahanan Rusia mengecam serangan itu. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan, tidak mungkin Ukraina dapat melakukan serangan tanpa bantuan yang diberikan AS dan NATO.

5. Rusia hancurkan 25 drone Ukraina di Krimea

5 Fakta Serangan Drone di Moskow dan Krimea, Didalangi Ukraina?ilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Di Semenanjung Krimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia pada 2014, juga dilaporkan telah terjadi hujan serangan dengan pesawat nirawak. Kiev telah bersumpah untuk mengambil kembali wilayah tersebut.

Dilansir media Rusia Tass, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina melancarkan serangan yang menargetkan fasilitas di wilayah itu. Pada malam hari, sebanyak 25 pesawat nirawak Kiev telah dilumpuhkan.

Kementerian mengaku menghancurkan 16 pesawat tersebut dengan pertahanan udara. Sembilan lainnya dilumpuhkan dalam peperangan elektronik.

Sembilan pesawat yang dilumpuhkan dilaporkan gagal mencapai target dan menabrak perairan di Laut Hitam dan Tanjung Tarkhankut. Serangan itu juga tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Baca Juga: PBB Tak Tahu Rencana Rusia Kirim Gandum Gratis ke Afrika

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya