Arab Saudi Tunjuk Duta Besar Non-Residen untuk Palestina 

Israel tidak akan mengizinkan ada kantor di Yerusalem

Jakarta, IDN Times - Arab Saudi akhirnya menunjuk duta besar pertama kali untuk Palestina. Penasihat diplomatik Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Majdi al-Khalidi, menerima kredensial dari Nayef al-Sudairi sebagai duta besar non-residen Arab Saudi untuk Paletstina.

Nayef al-Sudairi sendiri saat ini sedang menjabat sebagai duta besar Arab Saudi untuk Yordania.

Al-Sudairi juga akan bertindak sebagai Konsul Jenderal di Yerusalem dan utusan khusus Saudi untuk Palestina.

Baca Juga: Palestina Sambut Duta Besar Arab Saudi Sebagai Utusan Non-Residen

1. Langkah penting dari Raja Salman

Arab Saudi Tunjuk Duta Besar Non-Residen untuk Palestina Raja Salman dalam foto yang dirilis oleh akun resmi kerajaan Arab Saudi pada 8 Maret 2020. twitter.com/ASNA_20

Menerima surat kredensial dari al-Sudairi, Al-Khalidi mengatakan, kesempatan ini adalah langkah penting yang akan berkontribusi untuk memperkuat persaudaraan antara Palestina dan Arab Saudi.

Al-Sudairi juga menekankan bahwa penunjukan duta besar dan konsul ini atas keinginan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, untuk memperkuat hubungan dengan Palestina dan memberikan bantuan formal ke semua bidang.

2. Israel menolak penunjukan dubes Saudi untuk Palestina

Arab Saudi Tunjuk Duta Besar Non-Residen untuk Palestina Warga Palestina terlihat melalui rumah yang rusak saat mereka berkumpul setelah serangan udara Israel, akibat konflik Israel-Palestina, di selatan Jalur Gaza, Rabu (12/5/2021). (ANTARA REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww.)

Sementara itu, Israel terang-terangan menolak terkait langkah baru Saudi terhadap Palestina ini.

“Duta Besar Saudi untuk Palestina Nayef al-Sudairi bisa bertemu dengan perwakilan Palestina. Namun apakah akan ada pejabat yang berkantor secara fisik di Yerusalem? Ini tidak akan kami izinkan,” kata Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.

Sementara penyerahan surat kredesial dari Saudi ke Palestina pun dilakukan di Amman, Yordania.

3. Saudi tolak normalisasi hubungan dengan Israel

Arab Saudi Tunjuk Duta Besar Non-Residen untuk Palestina Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (twitter.com/Benjamin Netanyahu - בנימין נתניהו)

Sampai saat ini, Arab Saudi masih menolak menormalisasi hubungan dengan Israel.

Saudi juga tidak bergabung dengan Abraham Accords yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS) pada 2020 lalu. Perjanjian Abraham Accords ini memungkinkan Israel menjalin hubungan dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Saudi bersikukuh akan berpegang pada prinsip Liga Arab untuk tidak menjalin hubungan resmi dengan Israel, sampai konflik Palestina selesai.

Baca Juga: Israel Bakal Perpanjang Rel Kereta hingga Arab Saudi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya