Biden Ragu Ada Gencatan Senjata di Gaza Saat Ramadan

Biden mengakui kesepakatan itu sulit

Intinya Sih...

  • Presiden AS Joe Biden mengakui sulitnya mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas menjelang bulan Ramadan.
  • AS mengirimkan bantuan kemanusiaan pertamanya ke Gaza dengan lebih dari 38 ribu makanan diterjunkan dari udara oleh tiga pesawat militer AS.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan, kemungkinan sulitnya melakukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas jelang bulan Ramadan.

“Kelihatannya sulit,” kata Biden, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (9/3/2024).

Jika gencatan senjata tercapai selama bulan Ramadan, maka gencatan senjata harus berlaku sejak Minggu atau Senin besok, tergantung penampakan hilal.

“Saya khawatir soal adanya kekerasan di Yerusalem Timur jelang Ramadan,” lanjut Biden.

Baca Juga: Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan Saat Ramadan 

1. AS kirim bantuan via udara ke Gaza

Sementara itu, pada 3 Maret 2024, AS mengirimkan bantuan kemanusiaan pertamanya ke Gaza. Lebih dari 38 ribu makanan diterjunkan dari udara oleh tiga pesawat militer AS di sepanjang garis pantai wilayah Gaza.

“Bantuan kemanusiaan via udara ini adalah upaya berkelanjutan untuk menyalurkan lebih banyak bantuan ke Gaza, termasuk dengan memperluas aliran bantuan melalui koridor khusus dan jalur darat,” ucap Biden.

Baca Juga: Ibu di Gaza: Tidak Ada Hari Perempuan di Sini!

2. AS dirikan pelabuhan sementara di Gaza

Biden juga mengumumkan rencana pembangunan pelabuhan di Pantai Gaza untuk pengiriman bantuan skala besar. Hal ini sempat diungkap salah satu pejabat pemerintahan AS. 

Saat itu, pejabat tersebut menekankan tindakan AS tidak perlu menunggu izin Israel. 

"Malam ini, saya mengarahkan militer AS untuk mendirikan pelabuhan dan dermaga sementara di pantai Gaza untuk menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan. Kepada Israel, saya katakan bahwa bantuan kemanusiaan tidak bisa dinomorduakan. Melindungi dan menyelamatkan nyawa tak berdosa adalah prioritas," kata Biden di akun X @POTUS, kemarin.

Baca Juga: Biden: Israel Hilang Dukungan Internasional jika Perang Gaza Berlanjut

3. Pembangunan pelabuhan sementara akan dilakukan beberapa pekan mendatang

Namun, rencana ini memerlukan waktu beberapa pekan untuk dilaksanakan. Akibatnya, pemberian bantuan kemanusiaan punberisiko terlambat.

“Washington melihat bahwa Israel menghambat masuknya bantuan kemanusiaan dalam skala besar,” ucap seorang pejabat pemerintahan AS. 

Meski demikian, sejumlah pihak berharap AS bisa menggunakan pengaruhnya untuk membuat pemerintahan Benjamin Netanyahu membuka bebas jalur masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza. Pejabat tersebut menambahkan pasukan AS yang terlibat dalam misi pembangunan sudah ada yang berada di wilayah Gaza.

Baca Juga: AS Lobi Yordania untuk Wujudkan Gencatan Senjata 6 Pekan di Gaza

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya