Data Sebaran WNI di Gaza, Yaman, dan Lebanon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha memaparkan data sebaran WNI yang tinggal di negara-negara yang kini dalam suasana cukup panas akibat konflik di Gaza.
"Adapun sebarannya adalah di Gaza ada dua WNI, Lebanon 222, dan Yaman 4.866. Kami terus monitoring untuk kondisi mereka dan antisipasi jika sesuatu terjadi membahayakan WNI kita di situ," kata Judha, dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Judha menyatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan para WNI yang masih tinggal di wilayah Gaza. Hal ini rutin dilakukan agar mendapat perkembangan terkini dan pihak Kemenlu bisa mengambil langkah strategis atas situasi di wilayah konflik.
"Secara khusus, bermacam upaya telah kita lakukan. Komunikasi dengan mereka dan update rencana kontinjensi untuk antisipasi jika diperlukan evakuasi, kita terus melakukan pemantauan," ucap Judha.
1. 49 WNI di Lebanon selatan sempat direlokasi ke KBRI
Judha mengungkapkan beberapa waktu lalu sebanyak 49 WNI yang tinggal di Lebanon selatan, tempat pertempuran antara Hizbullah dan Israel, sempat direlokasi ke shelter di KBRI Beirut.
"Ada 49 WNI yang tinggal di Lebanon selatan dan sempat direlokasi ke shelter di KBRI Beirut. Tapi, ketika situasi membaik, mereka kembali ke Lebanon selatan sesuai keinginan. Situasinya memang naik turun di sana," ucap Judha.
Baca Juga: Kemlu Terus Pantau 2 WNI yang Masih di Gaza
Editor’s picks
2. Lebanon selatan sudah Siaga 1
Menurut Judha, KBRI Beirut sudah menetapkan Lebanon selatan kini berstatus Siaga 1 dan Beirut serta sekitarnya berstatus Siaga 2.
Sementara, di Yaman, ada 49 WNI yang tinggal di wilayah rawan yang dikuasai Houthi. Setelah dilakukan pemantauan, mereka dalam kondisi baik.
3. Kemlu juga pantau dua WNI di Gaza
Judha juga menegaskan pemerintah masih terus memantau kondisi dan pergerakan dua WNI yang memilih tetap tinggal di Khan Younis, Jalur Gaza, sampai hari ini.
"Seperti diketahui ada dua WNI yang tinggal di Gaza. Mereka adalah relawan MER-C yang memilih tidak ikut proses evakuasi beberapa waktu lalu. Mereka dalam kondisi baik dan terus kami monitor," ungkap Judha.
"Baru saja tadi jam 13.00 siang WIB (kemarin), kami komunikasi dengan mereka. Mereka baik, walaupun situasi di sana sangat memprihatinkan. Kemarin mereka sempat sakit, tapi sekarang sudah dalam masa pemulihan," tutur Judha.
Baca Juga: Israel Serang Markas Organisasi Bulan Sabit Merah di Gaza