Enam Orang Masih Hilang Pasca Jembatan Baltimore Ambruk

Jembatan ambruk ditabrak kapal kargo

Jakarta, IDN Times - Enam orang dinyatakan masih hilang setelah kapal kargo menabrak jembatan Francis Scott Key di Kota Baltimore, Amerika Serikat (AS), pada Selasa pagi kemarin.

Kepala Badan Transportasi Maryland, Paul Wiedefeld, mengatakan bahwa enam kru konstruksi merupakan orang yang hilang, yang sedang mengerjakan jembatan yang berlubang. Jembatan ini ditabrak sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat.

Dilansir dari CNN, Rabu (27/3/2024), belum diketahui pasti apakah ada mobil yang melintasi jembatan ketika insiden itu terjadi.

Sementara, suhu di Sungai Patapsco, tempat jembatan itu berdiri, bersuhu sekitar 8 derajat Celcius.

1. Lalu lintas dialihkan

Sekitar pukul 01.30, kapal menabrak jembatan kemudian terbakar sebelum tenggelam. Sebuah video yang diunggah di X menunjukkan sebagian besar jembatan sepanjang 2,6 km itu ambruk.

“Semua jalur ditutup kedua arah karena kejadian di Jembatan Kunci I-695. Lalu lintas dialihkan,” tulis Otoritas Transportasi Maryland di X.

Baca Juga: Jembatan Baltimore Runtuh Ditabrak Kapal Kargo

2. Pencarian sempat dihentikan

Sejumlah pejabat Penjaga Pantai AS menyebut, operasi pencarian dan penyelamatan sempat dihentikan sekitar 18 jam usai insiden terjadi, karena tim penyelam menghadapi kondisi berbahaya lantaran perairan yang gelap dan penuh puing.

“Mungkin tidak ada harapan untuk mencari enam orang yang hilang, tapi kami masih berusaha,” ungkap Laksamana Muda Shannon Gilreath.

3. Kapal kargo yang menabrak berbendera Singapura

Insiden ini terjadi ketika kapal kargo berbendera Singapura melaju dari Pelabuhan Baltimore ke Sri Lanka. Kapal seketika menabrak tiang penyangga Jembatan Francis Scott Key.

Dua orang yang jatuh ke sungai sudah diselamatkan, dan salah satu dari mereka dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: India Akui Perlu Cari Cara Hentikan Konflik Teritorial dengan China

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya