Indonesia Salurkan 15.900 Paket Makanan ke Korban Banjir Pakistan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dampak bencana banjir di Pakistan pada 2022 lalu masih dirasakan warga setempat meski sebagian besar dari mereka sudah kembali ke rumah masing-masing untuk memulai kehidupannya.
Namun, penyaluran bantuan bagi para korban masih terus dilakukan dari pemerintah Pakistan. Termasuk juga bantuan dari para negara sahabat, salah satunya Indonesia.
National Disaster Management Authority (NDMA) Pakistan, pada Senin (22/5/2023) menyalurkan bantuan berupa paket makanan pokok yang berasal dari dana tunai Indonesia. Dana tunai ini sudah diserahkan sejak 2022 lalu.
Baca Juga: Gempa M 6,5 Guncang Afghanistan, Terasa Hingga Pakistan dan India
1. Dibelikan 15 ribu paket makanan
Dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Senin, total 15.900 paket makanan dengan total berat 625 kilogram telah diserahkan NDMA Pakistan kepada korban banjir di Provinsi Sindh dan Balochistan.
“Paket makanan ini terdiri dari gandum, beras, daal, minyak, susu, teh, garam, bubuk cabai dan bahan pokok lainnya,” demikian pernyataan dari perwakilan NDMA.
Bantuan ini akan didistribusikan ke masing-masing 6 distrik di Sindh dan 3 distrik di Balochistan.
Baca Juga: Dua Suku di Pakistan Bentrok soal Tambang Batu Bara, 16 Orang Tewas
2. Indonesia harap pemulihan pascabanjir di Pakistan berjalan lancar
Editor’s picks
Konjen RI untuk Karachi, Pakistan, June Kuncoro, menyampaikan apresiasi kepada NDMA Pakistan atas kinerjanya dalam menangani korban dan dampak banjir di Pakistan.
Penyaluran bantuan berupa bahan makanan pokok dengan melibatkan perwakilan pemerintah Indonesia merupakan salah satu bentuk transparansi pertanggungjawaban dari bantuan kemanusiaan yang diterima oleh pemerintah Pakistan.
June berharap agar semua proses pemulihan pascabencana banjir berjalan lancar serta para korban dapat kembali menjalankan kehidupan yang normal dan lebih baik.
Saat banjir terjadi 6 bulan lalu, Indonesia telah menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 1,2 juta dolar AS dalam bentuk barang dan dana hibah sebesar 1 juta dolar AS, serta 30 orang tim medis yang telah bertugas selama 1 bulan di Karachi dan Mirpurkhas.
Baca Juga: PM Pakistan Perintahkan Tangkap Pendukung Imran Khan yang Anarkis
3. Banjir tewaskan lebih dari 1.000 orang
Akibat banjir tersebut, setidaknya 1.000 orang tewas dan lebih dari 9 juta orang mengungsi serta lebih dari 2 juta rumah hancur. Bahkan jutaan keluarga terpaksa tinggal di tenda darurat atau tempat penampungan di pinggir jalan.
Setelah dilanda banjir, Pakistan memang sempat mengakui kalau kekurangan dana untuk memulihkan negaranya.
Baca Juga: Baru Bebas, Imran Khan Serukan Protes di Seluruh Pakistan