Joe Biden Sangsi Angka Korban Tewas di Gaza Sampai 7 Ribu 

Biden secara terang-terangan ragukan data Palestina

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Palestina merilis jumlah korban tewas terbaru di Jalur Gaza akibat serangan Israel. Per 26 Oktober 2023, jumlah korban tewas mencapai 7.028 orang.

Dilansir Al Jazeera pada Jumat (27/10/2023), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden seolah meragukan angka yang dirilis Kemenkes Palestina ini.

"Saya tidak menganggap orang-orang Palestina mengatakan kebenaran tentang berapa banyak orang yang terbunuh. Saya yakin orang-orang tak berdosa telah terbunuh, dan ini adalah harga dari perang yang terjadi. Tapi, saya tidak yakin dengan angka (yang tewas) yang digunakan Palestina," kata Biden.

1. Biden bantah minta Israel tunda serangan ke Gaza

Joe Biden Sangsi Angka Korban Tewas di Gaza Sampai 7 Ribu PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden. (dok. Twitter @IsraeliPM)

Sejumlah media AS telah melaporkan bahwa Biden telah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunda serangan darat ke Gaza.

"Apa yang saya tunjukkan kepadanya (Netanyahu) adalah jika memungkinkan untuk mengeluarkan orang-orang (yang disandera) ini dengan selamat, itulah yang harus dia lakukan. Itu keputusan mereka," ujar Biden.

"Tapi saya tidak menuntut itu. Saya sampaikan padanya, kalau itu nyata, itu harus dilakukan," lanjut dia.

Baca Juga: Dukung Penuh Israel, Joe Biden Sebut Hamas Lebih Buruk dari ISIS

2. Indonesia minta PBB bentuk komisi penyelidikan serangan Israel ke Gaza

Joe Biden Sangsi Angka Korban Tewas di Gaza Sampai 7 Ribu Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Dewan Keamanan PBB, AS. (dok. Kemlu RI)

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi meminta agar Sidang Majelis Umum PBB (SMU PBB) segera membentuk komisi independen guna menyelidiki serangan Israel ke bangunan-bangunan sipil.

“SMU PBB harus mendesak segera dilakukan gencatan senjata yang bisa bertahan lama dan dipatuhi. Kita juga harus bisa mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari,” kata Retno, dalam Sidang Darurat SMU PBB soal Palestina, di Markas Besar PBB, Amerika Serikat (AS), semalam.

“Untuk itu, SMU PBB harus meminta pertanggungjawaban terhadap Israel, termasuk dengan membentuk komisi penyelidikan independen untuk menyelidiki serangan Israel terhadap rumah sakit dan tempat ibadah dan pengusiran masal warga sipil di Gaza,” ujar Retno lagi mendesak PBB.

3. Minta konflik di Gaza dihentikan

Joe Biden Sangsi Angka Korban Tewas di Gaza Sampai 7 Ribu Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Sidang Darurat PBB soal Palestina. (dok. Kemlu RI)

Selain itu, Retno, sekali lagi, meminta agar konflik dan serangan Israel ke Jalur Gaza segera dihentikan.

“Sudah tak terhitung berapa kali kita berdiri di aula ini untuk mengurangi penderitaan saudara-saudari kita di Palestina. Tak terhitung berapa kali kita mengadakan pertemuan darurat SMU PBB mengenai nasib rakyat Palestina. Namun tak terhitung pula berapa kali harapan kita pupus karena kepentingan politik sempit,” sambung dia.

“Sedikit saja gunakan hati Anda untuk keadilan dan kemanusiaan,” lanjut Retno.

Baca Juga: Indonesia Usulkan Langkah Hentikan Konflik Gaza, Apa Saja?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya