Korea Utara Klaim Berhasil Atasi Virus COVID-19

Hampir 100 persen warganya sembuh.

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) baru-baru ini mengklaim telah dapat mengatasi penyebaran virus COVID-19. Negara komunis tersebut menyatakan 99,98 persen orang yang sempat “demam tinggi” telah pulih sepenuhnya.

“Usaha terus ditingkatkan untuk akhirnya dapat meredakan krisis sepenuhnya,” sebut media pemerintah Korut, KCNA, Senin (18/7/2022).

Namun, KCNA juga melaporkan bahwa ada 310 orang lagi yang menderita demam. Sejak awal Mei lalu, Korut tak pernah secara terbuka menyebut virus yang masuk negaranya adalah COVID-19, melainkan mereka menyebutnya dengan penyakit demam tinggi.

Baca Juga: Korut Klaim COVID-19 Masuk karena 'Alien' di Perbatasan Korsel 

1. WHO ragukan laporan Korut

Korea Utara Klaim Berhasil Atasi Virus COVID-19Seorang tentara berjalan di tepian sungai di pusat kota Pyongyang, Korea Utara. (ANTARA FOTO/REUTERS/Damir Sagolj)

Menanggapi laporan Korut tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tampak meragukannya. Pasalnya, bulan lalu mereka yakin situasi di Korut semakin buruk, di tengah tidak adanya data independen terkait pastinya berapa orang yang positif COVID-19.

Kasus demam harian di Korut juga dilaporkan KCNA telah menurun drastis sejak Mei lalu.

Baca Juga: Tanggapi Rudal Korut, AS-Korsel Balas Tembak 8 Rudal 

2. Korut mengaku sedang mengembangkan metode deteksi virus

Korea Utara Klaim Berhasil Atasi Virus COVID-19ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Korut mengaku sedang mengembangkan metode baru untuk mendeteksi virus dan variannya dengan lebih baik, serta penyakit menular lainnya seperti cacar monyet.

Meski kurangnya sistem vaksinasi COVID-19, Korut menyatakan bahwa pemeriksaan medis intensif terus dilakukan untuk warganya.

Baca Juga: Korut Klaim Berhasil Tangani Virus COVID-19, Langsung Buka Lockdown 

3. Sempat menyalahkan Korsel karena bawa virus COVID-19

Korea Utara Klaim Berhasil Atasi Virus COVID-19Suasana malam di tengah peringatan hari jadi Partai Pekerja Korea ke-75 di Kota Pyongyang, 10 Oktober 2020. twitter.com/Faytuks

Korut sempat mengklaim virus COVID-19 masuk ke negara tersebut akibat ada warganya yang menyentuh ‘alien’ atau benda asing di dekat perbatasan Korea Selatan (Korsel). Korut bahkan mengeluarkan imbauan agar warganya waspada terkait benda-benda asing yang mungkin telah atau akan meledak di perbatasan Korsel.

Mereka menemukan bahwa dua orang pertama yang terinfeksi COVID-19 melakukan kontak dengan benda asing di dekat perbatasan Korsel. “Seorang tentara berusia 18 tahun dan anak berusia 5 tahun positif COVID-19 pada awal April setelah menyentuh ‘alien’ d sebuah bukit di Ipho-ri,” terang KCNA.

Sejak itu, media pemerintah menyebut bahwa ‘virus demam tinggi yang ganas telah menyebar dengan cepat di Korea Utara’.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya