Menlu Paparkan Hasil Kunjungan Strategis Jokowi ke Vietnam 

Salah satunya tingkatkan hubungan perdagangan

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, memaparkan hasil kunjungan Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke Vietnam. Tiba di Hanoi, Jokowi disambut oleh Presiden Vietnam Vo Van Thuong.

“Di dalam pertemuan antara dua presiden ini, kedua pemimpin menyepakati untuk mengintensifkan kerja sama perdagangan untuk terus ditingkatkan, terutama target perdagangan, setelah target perdagangan 10 miliar dolar AS yang seharusnya dicapai pada tahun 2023 telah tercapai pada tahun 2022,” kata Retno dalam keterangannya, Sabtu (13/1/2024).

Kedua pemimpin juga sepakat untuk membawa hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam kaitan ini, Jokowi menyarankan agar tim dua negara menindaklanjuti dengan membuat rencana kerja sama detail dan konkret yang menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Juga: Menlu Retno Bakal ke Mahkamah Internasional Bela Posisi Palestina

1. Kerja sama ekosistem kendaraan listrik

Di bidang industri, Jokowi menyambut baik komitmen investasi perusahaan Vietnam, Vinfast untuk mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik.

“Kedua pemimpin negara juga sepakat untuk terus berkolaborasi membangun ekosistem ekonomi digital, termasuk melalui keberadaan perusahaan Unicorn Indonesia,” ucap Retno.

Jokowi dan Vo juga sepakat meningkatkan kerja sama suplai bahan pokok termasuk ekspor produk ikan Indonesia ke Vietnam.

Baca Juga: Pabrik Mobil Listrik Vietnam di RI Senilai Rp18 T Mulai Dibangun 2024

2. Bicarakan soal ASEAN

Retno menambahkan, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Vietnam atas dukungannya selama keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

“Kedua pemimpin juga sepakat untuk menjaga kesatuan dan sentralitas ASEAN dan membuat ASEAN terus mampu berkontribusi bagi perdamaian, kemakmuran kawasan,” tutur Retno.

Baca Juga: Di Unhas, Mahfud MD Bicara Lanjutkan Program Jokowi

3. Bertemu dengan Presiden Majelis Nasional Vietnam dan PM Vietnam

Selain dengan Presiden Vietnam, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Majelis Nasional Vietnam, Vuong Dinh Hue serta Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh.

“Dengan Presiden Majelis Nasional, Jokowi membahas sejumlah isu, yakni kerja sama energi terbarukan, kerja sama perikanan. dan kerja sama antarparlemen,” ungkap Retno.

Sementara dengan PM Vietnam, Jokowi mengangkat isu kerja sama perdagangan, investasi dan ketahanan pangan.

“Di bidang investasi, Jokowi meminta dukungan Perdana Menteri Chinh untuk terus mendorong iklim investasi yang kondusif yang mengutamakan aspek pelindungan terhadap investor, termasuk tentunya di Vietnam adalah investor Indonesia,” tutur Retno.

Baca Juga: Kata Kubu Anies dan Ganjar soal Wacana Pemakzulan Jokowi

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya