Menlu Retno ke Jepang, Hadiri Forum Dialog Strategis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usai menghadiri pertemuan menteri luar negeri G20 di India, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melanjutkan kunjungannya ke Jepang guna menghadiri Indonesia-Japan Ministerial Level Strategic Dialogue ke-8 pada 6 Maret 2023 besok.
Strategic Dialogue tahun ini bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik RI-Jepang serta 50 tahun kemitraan ASEAN-Jepang.
Baca Juga: [WANSUS] Menlu Retno Blak-blakan soal ASEAN dan Myanmar
1. Isu bilateral dan global akan jadi perhatian
Dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (4/3/2023), Retno akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Yoshimasa. Keduanya direncanakan akan membahas penguatan kerja sama bilateral, termasuk di bidang perdagangan dan investasi, infrastruktur, transisi energi, ketenagakerjaan, serta kelautan dan perikanan.
Kedua menlu juga akan mengangkat mengenai isu-isu regional dan global, termasuk kemitraan ASEAN-Jepang dan implementasi konkret dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
Baca Juga: Kereta Bekas yang Mau Diimpor KCI dari Jepang Berusia 28 Tahun
2. Bawa isu keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini
Editor’s picks
Selama berada di Jepang, Retno juga dijadwalkan bertemu dan melakukan diskusi dengan beberapa tokoh setempat mengenai Keketuaan Indonesia di ASEAN dan peningkatan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.
Pada 2022, Jepang merupakan mitra dagang ke-3 terbesar dan sumber investasi ke-4 terbesar di Indonesia. Total nilai perdagangan bilateral, yang mencapai 42 miliar dolar AS, menunjukkan peningkatan sebesar 29 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, investasi Jepang di Indonesia tahun lalu mencapai 3,56 miliar dolar AS.
Strategic Dialogue ke-7 diselenggarakan di Jakarta pada 10 Januari 2020 bersama dengan Menlu Jepang sebelumnya, Motegi Toshimitsu.
Baca Juga: WNI Korban Penipuan Loker Bodong Tersebar di 5 Negara ASEAN
3. Indonesia ajak Jepang investasi ke IKN
Dalam kunjungan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Istana Bogor pada April 2022 lalu, Presiden RI Joko Widodo sempat menawarkan agar Jepang berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.
"Di bidang investasi saya menyambut baik ekspansi perusahaan oto Jepang, seperti Toyota dan Mitsubishi yang akan menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif kawasan," ucapnya.
Meski demikian, Jokowi ingin Jepang melakukan investasi di sektor lain. Misalnya di bidang energi, semen, pertanian hingga kesehatan.