Netanyahu Akui Ada Negara Arab yang Dukung Israel Musnahkan Hamas 

Namun dukungan ini diberikan secara diam-diam

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku bahwa ia mendapatkan dukungan dari beberapa pemimpin negara Arab untuk terus melancarkan serangan terhadap Hamas.

Namun, Netanyahu tidak menyebut negara mana saja. Ia juga mengungkapkan bahwa dukungan ini disampaikan kepadanya secara diam-diam dan rahasia.

“Mereka memahami hal itu dan bahkan diam-diam mendukung. Mereka paham bahwa Hamas adalah bagian dari poros teror Iran,” kata Netanyahu, dikutip dari Politico, Senin (11/3/2024).

Baca Juga: Menlu AS: Gencatan Senjata di Gaza Tergantung Keputusan Hamas

1. Korban tewas maupun luka terus bertambah

Kementerian Kesehatan Gaza merilis jumlah korban tewas di Gaza mencapai 31.045 orang per Minggu kemarin. Sementara korban terluka mencapai 72.654 orang.

Sekitar 72 persen korban merupakan anak-anak dan perempuan. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel juga menewaskan 85 orang dan melukai 130 orang.

2. Netanyahu bantah ada kelaparan di Gaza

Netanyahu Akui Ada Negara Arab yang Dukung Israel Musnahkan Hamas Seorang anak perempuan di Gaza sedang menyantap makanan di tenga krisis akibat konflik Israel dan Hamas. (twitter.com/@WFP)

Sementara itu, Netanyahu dengan tegas membantah bahwa Israel sengaja membiarkan warga Palestina kelaparan, terutama yang ada di Gaza.

“Kami telah menghancurkan tiga perempat batalion Hamas dan kita hampir menyelesaikan bagian terakhir dari peperangan ini,” ujar Netanyahu, seraya meyakini bahwa perang akan selesai dalam satu bulan ke depan.

“Mungkin bisa (selesai) dalam enam pekan, mungkin empat pekan,” tutur dia.

Baca Juga: Iran Komentari AS Beri Bantuan ke Gaza: Konyol!

3. Sekitar 13 ribu pejuang Hamas telah tewas

Netanyahu Akui Ada Negara Arab yang Dukung Israel Musnahkan Hamas Ilustrasi terowongan komando Hamas yang sebagian berada di bawah markas UNRWA, dalam konteks konflik yang terus berlanjut antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. (Id.pinteres.com/nesiana)

Selain itu, Netanyahu juga memperkirakan bahwa sekitar 13 ribu pejuang Hamas telah tewas dibombardir Israel selama lima bulan terakhir.

“Korban tewas warga sipil dan pejuang, saya perkirakan mungkin sekitar 26 ribu orang,” ucap Netanyahu.

Baca Juga: Warga Palestina Berpuasa di Tengah Ancaman Israel

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya