PM Malaysia Anwar Ibrahim Ajak Warganya Demo Bela Palestina 

Aksi solidaritas bela Palestina digelar malam ini

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengajak seluruh warga Malaysia untuk berpartisipasi dalam acara solidaritas untuk Palestina, hari ini.

Dilansir dari The Star, Selasa (24/10/2023), acara solidaritas ini akan digelar di Stadion Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

"Semua warga Malaysia dipersilakan datang ke Stadion Bukit Jalil, sebagai bukti solidaritas kita untuk Palestina," seru Anwar.

Acara ini direncanakan bakal dimulai pada pukul 19.30 waktu setempat dan diharapkan berakhir pada 22.30 waktu setempat.

1. Anwar akan memberikan pidato

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ajak Warganya Demo Bela Palestina Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Anwar juga dipastikan akan memberikan pidato terkait posisi Malaysia terhadap warga Palestina yang kini terus digempur militer Israel di Jalur Gaza.

Setidaknya 20 ribu orang diperkirakan bakal hadir di aksi solidaritas ini. Acara serupa juga tidak dihelat di Kuala Lumpur, namun di beberapa kota di Negeri Jiran.

Anwar merupakan salah satu dari sekian pemimpin negara yang cukup keras menanggapi konflik yang pecah antara Hamas dan Israel ini. Malaysia juga kembali mengukuhkan dukungannya untuk Palestina.

Baca Juga: Intelijen Prancis Sebut Roket Palestina Penyebab Ledakan di RS Gaza

2. Malaysia akan terima risikonya

Di Riyadh, Arab Saudi, ketika menghadiri KTT ASEAN-GCC, Anwar kembali menegaskan posisinya soal Palestina.

"Saya tidak punya pilihan. Dalam hal diplomasi ada yang bisa kami toleransi, tapi tidak untuk Palestina. Pasti ada risikonya tapi lihat kondisi Gaza sekarang," ucap Anwar, beberapa waktu lalu.

Anwar menegaskan, Malaysia juga tidak sendirian mendukung kemerdekaan Palestina, melainkan ada negara-negara lainnya yang satu suara dan juga mengutuk Israel.

3. Jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat

PM Malaysia Anwar Ibrahim Ajak Warganya Demo Bela Palestina Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Dua pekan setelah meletusnya perang Hamas dan Israel, kondisi terkini di Gaza masih mengkhawatirkan. Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, kini dibalas berkali-kali lipat oleh Tel Aviv.

Per 22 Oktober 2023, total ada 4.651 orang yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan udara Israel. Selain itu, korban terluka juga mencapai 14.500 orang.

Dari total korban tewas, jumlah anak-anak yang terbunuh di Jalur Gaza dan Tepi Barat sejauh ini mencapai 1.903 dan perempuan mencapai 1.024 orang.

 

Baca Juga: Duh! RS Indonesia di Gaza Mati Listrik karena Kehabisan Bakan Bakar 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya