PM Singapura Lee Hsien Loong Bakal Mundur Tahun Depan

Ia akan menyerahkan kekuasaan ke Wakil PM

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan akan mundur dari kepemimpinan Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa, pada November 2024. Ia akan mundur sebelum pemilihan umum Singapura pada 2025 mendatang.

Dilansir Channel News Asia, Senin (6/11/2023), Lee akan menyerahkan kekuasaannya ke Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.

“Dia (Lawrence Wong) telah membuktikan dirinya sebagai kepala gugus tugas COVID-19 selama pandemik dan berhasil. Tidak ada alasan untuk menunda transisi politik negeri kita,” kata Lee.

“Saya akan membantu PM baru. Saya akan ikut dia ke mana pun yang menurut dia, saya masih berguna untuk negeri ini. Saya juga akan membantu Wong untuk memenangkan pemilu berikutnya,” ujar dia.

Baca Juga: Hore! Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS Mulai 17 November

1. Lee akan mundur tepat 20 tahun memimpin Singapura

PM Singapura Lee Hsien Loong Bakal Mundur Tahun DepanPerdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong (www.instagram.com/@leehsienloong)

Lee, yang sudah memimpin Negeri Singa sejak Agustus 2004, mengisyarakatkan akan mundur pada tahun depan, di mana tepat 20 tahun ia menjabat sebagai PM.

“Jika semua berjalan baik, saya akan menyerahkan kekuasaan pada hari jadi PAP ke-70 tahun depan,” ucapnya.

Jika Lee benar-benar mundur dan digantikan Lawrence, untuk pertama kalinya seorang perdana menteri Singapura berasal dari keluarga Lee. Ayahnya, Lee Kuan Yew, adalah PM pertama dari Singapura.

2. Tetap mengabdi ke Singapura

PM Singapura Lee Hsien Loong Bakal Mundur Tahun DepanPerdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. (twitter.com/leehsienloong)

Sementara itu, Lee menegaskan bahwa jika dirinya mundur, ia akan tetap mengabdi kepada Singapura.

“Saya akan tetap mendedikasikan diri bagi Singapura dan menjaga agar negara ini aman dan terlindungi,” tegasnya.

3. Menhub Singapura dituding korupsi

PM Singapura Lee Hsien Loong Bakal Mundur Tahun DepanKawasan Marina Bay Sands, Singapura (IDN Times/Indiana)

Sebelumnya, pemerintahan Singapura sempat dihebohkan dengan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Menteri Perhubungan S Iswaran. Lee bahkan sempat meminta Iswaran untuk cuti sementara untuk menyelesaikan tuduhan kasus ini.

Penangkapan Iswaran ini juga termasuk kejadian langka di Negeri Singa tersebut. Pasalnya, Singapura terkenal sebagai salah satu negara yang antikorup sedunia. Lee juga mengonfirmasi bahwa Biro Investigasi Korupsi Singapura telah meminta izin darinya untuk melaksanakan penyelidikan terhadap Iswaran.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya