Presiden Jokowi: Ekonomi ASEAN Terbukti Tangguh!

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo menegaskan bahwa ekonomi ASEAN saat ini terbukti tangguh. Angkanya terus naik melebihi pertumbuhan ekonomi global dan kawasan lainnya.

Hal ini diungkapkan Jokowi ketika membuka ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

"Dengan populasi sebesar 680 juta jiwa, ASEAN juga merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi menjanjikan. Namun, kawasan kita tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam, khususnya potensi konflik di Indo-Pasifik," kata Jokowi.

Jokowi juga memaparkan, AIPF memiliki tiga agenda utama, salah satunya adalah insfrastruktur hijau dan rantai pasok yang resilien.

"Ekonomi ASEAN akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem EV adalah contoh konkret membangun rantai pasok kawasan. Yang kedua pembiayaan berkelanjutan dan inovatif. ASEAN membutuhkan 29,4 triliun dolar AS untuk transisi energi," ucap Jokowi.

Untuk mewujudkannya, diperlukan skema pembiayaan inovatif melalui kemitraan yang profitable dan sustainable.

"Yang ketiga, transformasi digital dan ekonomi kreatif. Ekonomi digital ASEAN di 2030 diperkirakan tumbuh hingga 1 triliun dolar AS. Dan adopsi inovasi digital perlu diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM," tutur Jokowi lagi.

Ia juga mengapresiasi dukungan dan kontribusi negara ASEAN dan mitra ASEAN sehingga telah terkumpul 93 proyek kerja sama senilai 38,2 miliar dolar AS dan 73 proyek potensial senilai 17,8 miliar dolar AS.

"Ini mencerminkan komitmen kita to walk the talk. Membangun Indo-Pasifik yang damai, yang stabil, dan yang makmur," tegasnya.

Jokowi juga kembali menekankan bahwa ASEAN-Indo-Pacific Forum hadir untuk mengubah rivalitas di Indo Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat, serta membangun habit of cooperation yang win-win formula tanpa satu pun merasa dikucilkan.

Baca Juga: KTT ASEAN 2023 Hasilkan 93 Proyek Senilai Rp579 Triliun