Presiden Taiwan Sebut China Ancam Keamanan Internasional 

Taiwan sebut China ancam keamanan internasional

Jakarta, IDN Times - Presiden Taiwan Tsai Ing Wen mengutuk latihan militer China selama tiga hari berturut-turut di sekitar Taiwan. Ia menyebut China telah mengancam keamanan internasional.

China baru saja menyelesaikan latihan militernya di sekitar Selat Taiwan, namun hingga sekarang setidaknya ada 8 kapal China yang masih wara-wiri di kawasan itu.

Latihan militer China ini untuk merespons kunjungan Tsai ke AS dan bertemu dengan Ketua DPR Kevin McCarthy pada pekan lalu usai kunjungannya ke Amerika Tengah.

Baca Juga: China: Perdamaian Kawasan Gak Akan Tercapai Jika Taiwan Merdeka 

1. China kerahkan 91 jet tempur

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (11/4/2023), Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa China mengerahkan 91 jet tempur selama tiga hari berturut-turut di sekitar pulau tersebut.

Taiwan juga memperlihatkan bahwa jet tempur China telah melewati garis median dari Selat Taiwan, yang berarti sudah memasuki zona negara lain.

“China menggunakan kunjungan saya ke Amerika untuk meluncurkan latihan militer, menyebabkan ketidakstabilan di Taiwan. Ini bukan sikap yang bertanggung jawab,” kata Tsai.

Baca Juga: China Gelar Latihan Militer Simulasi Serang Taiwan

2. China luncurkan amunisi sungguhan

Dilaporkan pula, dengan jet tempurnya, China meluncurkan amunisi sungguhan saat latihan perang di dekat Taiwan. Latihan ini memang berlangsung di wilayah maritim dan ruang udara Selat Taiwan, di lepas pantai utara dan selatan, serta bagian timur.

Latihan itu juga termasuk latihan tembakan langsung di lepas pantai Provinsi Fujian, yang secara geografis berhadapan dengan Taiwan.

Baca Juga: Gegara Dicuekin, China Gelar Latihan Militer 3 Hari di Dekat Taiwan

3. China ngamuk Tsai bertemu Kevin McCarthy

Sementara itu, sejak awal Beijing telah mengancam akan meluncurkan serangan balasan jika Tsai benar akan bertemu McCarthy di California, sepulangnya dari Belize.

China menyebut langkah tersebut tak akan membantu perdamaian dan stabilitas regional, melainkan hanya menyatukan rakyat China di belakang musuh bersama.

Konsulat China di Los Angeles membantah klaim kunjungan Tsai sebagai transit. Dia mengatakan bahwa Tsai terlibat dalam pertukaran resmi untuk menunjukkan manuver politiknya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya