Rusia Benarkan Bos Wagner Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Prigozhin dipastikan ada di dalam daftar penumpang

Jakarta, IDN Times - Komite Investigasi Rusia mengonfirmasi bahwa bos Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin, tewas dalam kecelakaan pesawat pada 23 Agustus  2023, di Tver, Moskow.

Dilansir dari Guardian, Senin (28/8/2023), komite tersebut mengatakan, setelah pengujian forensik, 10 jenazah telah selesai diidentifikasi sesuai dengan manifes pesawat.

Pasalnya, Prigozhin diduga memiiliki banyak paspor dan kerap menyamar ketika bepergian. Sebelumnya, pernah ada laporan palsu mengenai kematiannya sebanyak dua kali, salah satunya kecelakaan pesawat di Kongo pada 2019.

Baca Juga: Abkhazia-Ossetia Selatan Tidak Ingin Gabung Rusia

1. Putin sampaikan belasungkawa

Sebelum Rusia mengonfirmasi tewasnya Prigozhin, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Prigozhin atas dugaan tewasnya bos tentara swasta tersebut dalam sebuah kecelakaan pesawat di Rusia dua hari lalu.

“Perihal tragedi penerbangan itu, pertama-tama saya ingin sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga seluruh korban. Itu tragedi. Memang ada pekerja perusahaan Wagner di dalamnya dan data awal menunjukkan memang ada,” kata Putin.

Putin juga menggambarkan bahwa Prigozhin adalah sosok pengusaha berbakat yang ia kenal sejak 1990-an.

Baca Juga: Bisnis Suaminya Terkait Rusia, PM Estonia Didesak untuk Mundur

2. Ada dugaan kecelakaan pesawat atas instruksi Putin

Rusia Benarkan Bos Wagner Tewas dalam Kecelakaan PesawatPresiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/KremlinRussia_E)

Sementara itu, muncul spekulasi bahwa insiden jatuhnya pesawat ini bukan kecelakaan biasa, melainkan instruksi Putin.

Berdasarkan sebuah laporan, 10 jenazah sudah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat. Salah satu jenazah adalah Prigozhin.

Namun, menurut BBC, laporan tersebut belum dapat diverifikasi kebenarannya. Kejadian jatuhnya pesawat itu terjadi usai pesawat mengudara kurang dari setengah jam. 

Insiden jatuhnya jet pribadi tersebut terjadi bersamaan dengan pemecatan Kepala Angkatan Udara Rusia, Jenderal Sergei Surovikin. Jet pribadi jenis embraer 135 ini terbang dari Moskow menuju ke Saint Petersburg dan mengangkut tujuh penumpang serta tiga kru. 

Baca Juga: Rusia Ingin Tingkatkan Ekspor Produk Laut ke China

3. Warga sekitar mendengar ada ledakan

Berdasarkan laporan channel Telegram Grey Zone, warga setempat sempat melaporkan ada dua ledakan, sebelum jet pribadi itu jatuh. Ketika jet pribadi mengudara, sudah terlihat ada uap yang keluar dari bagian pesawat.

Proses penyelidikan dilaporkan sedang berjalan untuk mencari tahu penyebab jatuhnya jet pribadi tersebut. Kantor berita Rusia, Tass, melaporkan ketika pesawat menghantam permukaan tanah, terjadi ledakan. 

Namun laporan lain dari Grey Zone menyebutkan jet pribadi lainnya yang dimiliki oleh Prigozhin sesungguhnya telah mendarat dengan selamat di area Moskow. Meski laporan tersebut belum bisa diverifikasi kebenarannya. 

Baca Juga: AS Tuding China dan Rusia Terus Lindungi Korea Utara

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya