Tak Hanya Monas, Aksi Bela Palestina Juga Digelar di AS

Aksi serupa juga digelar di Inggris dan Prancis

Jakarta, IDN Times - Setidaknya puluhan ribu pengunjuk rasa pro-Palestina melakukan aksi demo dan solidaritas di ibu kota Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (4/11/2023) sore waktu setempat.

Dilansir Al Jazeera pada Minggu (5/11/2023), aksi demo ini digelar untuk memprotes militer Israel yang terus menggempur Gaza tanpa henti.

Selain di jalanan utama Washington DC, para pengunjuk rasa juga mengepung halaman terluar Gedung Putih. Mereka menuntut pemerintahan Presiden Joe Biden menyerukan gencatan senjata di Gaza dan tidak lagi mendukung Israel.

“Ini sudah merupakan genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza,” seru seorang pedemo di Freedom Plaza.

1. Rapper Macklemore ikut aksi bela Palestina

Dalam kerumunan pedemo tersebut, ikut juga menyerukan agar AS tidak lagi mendukung Israel ialah rapper Macklemore.

“Saya tidak takut untuk berbicara menentang perang. Saya juga telah diberitahu untuk tidak terlibat agar melindungi karier, tapi saya menentang itu. Ini adalah genosida Israel terhadap Palestina,” ujar Macklemore berteriak di barisan depan para pedemo.

Para pedemo pun datang dari luar Washington. Mereka berbondong-bondong ke ibu kota Negeri Paman Sam tersebut untuk menyerukan segera diterapkannya gencatan senjata menyusul korban jiwa sudah semakin banyak di Gaza.

Baca Juga: Warga Rusia Pro-Palestina Serbu Bandara, Protes Kedatangan Israel

2. Aksi akbar rakyat Indonesia di Monas pagi ini

Tak Hanya Monas, Aksi Bela Palestina Juga Digelar di ASPeserta aksi bela damai Palestina membawa berbagai poster saat berkumpul di kawasan Monas pada Minggu (5/11/2023). (IDN Times/Fadhliansyah)

Sementara itu di Jakarta, rakyat Indonesia juga menggelar aksi damai membela rakyat Palestina. Aksi ini digelar di Monumen Nasional (Monas) sejak pukul 06.00 WIB.

Sejumlah lembaga atau organisasi kemasyarakatan juga hadir di antarnya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), organisasi Budha Permabudhi, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), dan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM).

Tokoh-tokoh yang hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Acara ini disebut sebagai aksi damai membela Palestina, tidak memandang apa agamanya, lintas ormas, dan lintas golongan untuk menyuarakan bahwa Indonesia peduli dengan apa yang terjadi di Palestina.

 

3. Demo bela Palestina juga terjadi di Benua Eropa

Di Benua Eropa, tepatnya Inggris dan Prancis, digelar juga aksi damai serupa untuk membela warga Palestina yang terus-terusan digempur Tel Aviv.

Kerumunan sekitar 30 ribu orang berada di Trafalgar Square untuk menyerukan pembebasan bangsa Palestina. Sebelumnya mereka melakukan aksi protes di Oxford Circus dan Piccadilly Circus.

Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan ‘kebebasan untuk Palestina’ dan ‘gencatan senjata sekarang’. Mereka juga memrotes kantor pusat media BBC di London yang dinilai bias dalam memberitakan kejadian di Gaza.

Sementara, di Prancis, untuk kali pertama unjuk rasa besar untuk mendukung Palestina diperbolehkan. Sebelumnya, pemerintah Prancis sempat melarang adanya demo apapun terkait dengan Palestina. Meski tak sebesar di Washington maupun London, namun para warga Prancis tetap antusias menyuarakan kebebasan untuk bangsa Palestina.

Baca Juga: Irlandia Sebut Tindakan Israel di Gaza Balas Dendam

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya