Topan Saola Landa Hong Kong, WNI Diminta Waspada

KJRI Hong Kong juga telah keluarkan imbauan

Jakarta, IDN Times - Topan Saola mulai menerjang Hong Kong. Kecepatan angin Saola dilaporkan mencapai 200 kmh pada pukul 18.00 waktu setempat, Kamis (31/8/2023).

Observatorium Hong Kong menyebut, hujan lebat dan angin kencang akan terjadi pada Jumat (1/9/2023) di Hong Kong dan status siaga akan meningkat menjadi T8, status tertinggi ketiga di kota itu.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi, Topan Saola berpotensi menyebabkan banjir di daerah sekitar pantai.

Baca Juga: Topan Lan Ancam Jepang, 800 Penerbangan Dibatalkan

1. KJRI Hong Kong keluarkan imbauan untuk WNI

Topan Saola Landa Hong Kong, WNI Diminta WaspadaDirektur PWNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Judha mengatakan, KJRI Hong Kong kini telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI di Hong Kong.

“KJRI Hong Kong telah mengeluarkan imbauan kepada para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan, berada di tempat yang aman dan memantau informasi yang disampaikan otoritas Hong Kong,”

Judha menuturkan, dalam keadaan darurat, WNI agar segera menghubungi nomor darurat otoritas Hong Kong di 999 atau hotline KJRI Hong Kong +852 6773 0466.

Baca Juga: Diduga Tampar Murid, Guru Agama di Hong Kong Dituntut ke Pengadilan

2. China keluarkan peringatan juga

Di samping itu, China juga mengeluarkan peringatan dan menetapkan sistem empat tingkat dari Pusat Meteorologi Nasional. Topan Saola diperkirakan bakal mencapai daratan Huilai.

Selain itu, layanan kereta api juga telah ditangguhkan di seluruh Guandong, Shantou, Shanwei, Jieyang, dan Chaozhou.

Baca Juga: Peta Baru China Diprotes Malaysia, Ada Laut China Selatan

3. Penerbangan ditunda

Topan Saola Landa Hong Kong, WNI Diminta WaspadaIlustrasi pesawat dari maskapai Cathay Pacific (www.instagram.com/@cathaypacific)

Sementara itu, maskapai penerbangan Cathay Pacific mengatakan, pihaknya membatalkan semua penerbangan masuk dan keluar Hong Kong sejak Jumat, pukul 06.00 pagi hingga Sabtu (2/9/2023).

Sementara itu, HK Express, Hong Kong Airlines, dan Greater Bay Airlines telah membatalkan lebih dari 30 penerbangan.

Baca Juga: Korut Tembak 2 Rudal, Respons Latihan Militer AS-Korsel

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya