Madrid, IDN Times - Pemerintah Spanyol memperpanjang penutupan perbatasan dengan Portugal selama beberapa minggu ke depan. Penutupan pintu perbatasan ini sudah disetujui oleh pemerintah kedua negara untuk mengurangi dampak penyebaran COVID-19.
Sebelumnya perbatasan Spanyol-Portugal sudah ditutup sejak awal tahun ini lantaran lonjakan kasus COVID-19 di Portugal. Bahkan lonjakan menyebabkan sistem kesehatan di Portugal hampir kolaps.
Spanyol mengumumkan penutupan perbatasan dengan Portugal hingga 1 Mei, sesuai dengan ketentuan yang diterbitkan dalam Boletín Oficial del Estado (BOE). Menteri Dalam Negeri Spanyol juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Portugal dan setuju perpanjangan ini mulai Jumat (17/04/2021).
Penutupan perbatasan Spanyol-Portugal ini dilakukan untuk mengurangi resiko penularan COVID-19. Bahkan perpanjangan ini membuat perbatasan darat kedua negara sudah ditutup sejak akhir Januari lalu dan selalu diperpanjang selama dua minggu, dilansir dari El Pais.
Mengutip dari El Pais, terdapat beberapa pengecualian penutupan perbatasan, terutama bagi warga Spanyol yang hendak kembali ke negaranya dari Portugal. Namun seseorang yang memiliki keluarga di Spanyol, tapi hanya diperbolehkan melintas dengan tujuan menemui keluarganya, seperti pasangan, orang tua maupun anaknya.
Di samping itu, seseorang yang bertempat tinggal atau menempuh pendidikan di Spanyol juga masih diperbolehkan melewati perbatasan. Warga yang terdaftar dalam Uni Eropa dan Schengen dapat melintas dengan syarat untuk kepentingan pekerjaan atau menunjukkan bukti dalam situasi yang mendesak. Sementara orang asing yang ditunjuk sebagai anggota misi diplomatis juga diperbolehkan lewat.
Portugal diketahui sudah melakukan pelonggaran lockdown dengan membuka kembali restoran dan kafe berteras serta museum dan monumen. Selain itu, secara bertahap pemerintah akan membuka kembali sekolah dan universitas untuk melangsungkan kembali kelas tatap muka. Meski begitu upaya sejumlah aturan kesehatan diterapkan untuk mencegah lonjakan kasus ke depannya, dilansir dari ABC.
Penambahan 15 hari penutupan perbatasan hingga akhir bulan ini menjadi genap tiga bulan penutupan perbatasan Spanyol-Portugal tanpa interupsi. Sebelumnya kedua negara sudah menyetujui penutupan perbatasan selama periode 120 hari antara April-Juli tahun lalu saat dilanda gelombang petama pandemik, dikutip dari Huelva Informacion.