Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mulai melakoni tur Eropa untuk mempromosikan kemerdekaan Palestina pada Jumat (12/4/2024). Ia pun yakin bahwa negara-negara di Eropa siap mengakui kedaulatan Palestina sebagai sebuah negara.
Pada awal April, Sanchez sudah menyatakan bahwa Spanyol berniat mengakui kedaulatan Palestina sebelum musim panas. Ia sudah mengajak beberapa negara Eropa lain, seperti Irlandia, Slovenia, dan Malta untuk mendukung rencana tersebut.
PM Sanchez berkunjung ke Oslo untuk bertemu dengan PM Norwegia Jonas Gahr Store untuk mengonfirmasi kesiapannya dalam proses pengakuan kemerdekaan Palestina.
"Kami siap mengakui kemerdekaan negara Palestina dan memberikannya satu tempat di PBB. Ia pun akan bekerja sama dengan Spanyol untuk berkontribusi dalam proses perdamaian di kawasan tersebut," tegas Gahr Store, dikutip EFE.
Namun, Store mengungkapkan bahwa Norwegia masih belum menentukan kapan akan mengakui kemerdekaan Palestina. Ia tidak menampik mungkin akan mengakui Palestina sama seperti waktu yang ditetapkan Spanyol.
Kedua negara Eropa itu juga sepakat untuk kembali memainkan peran bersejarahnya dalam proses perdamaian konflik internasional, seperti pada Madrid Conference 1991 dan Oslo Accords 1993.
Dalam kunjungannya ke Irlandia, PM Sanchez dan PM Irlandia Simon Harris mengaku siap bekerja sama dalam mengakui Palestina. Keduanya juga menyerukan upaya gencatan senjata dan perdamaian jangka panjang di kawasan tersebut.
"Biarkan saya mengatakan kepada Anda pada sore ini terkait penilaian kami bahwa dari titik ini kami sudah semakin dekat. Kami akan terus bergerak dalam melakukan ini," terangnya, dikutip Reuters.
"Ketika kami bergerak ke depan, kami akan melakukan segala kemungkinan untuk memutuskan dan mengirimkan pesan terkuat. Rakyat Israel membutuhkan keamanan dan kedamaian di masa datang, begitu pula dengan rakyat Palestina. Kedaulatan dan penghormatan yang seimbang," tambahnya.
Harris menambahkan bahwa Dublin akan mendiskusikan masalah ini dengan negara-negara Eropa yang sepaham dengannya. Pekan depan, ia akan bertemu dengan pemimpin di Uni Eropa (UE).
Pada Rabu (10/4/2024), Sanchez menggarisbawahi bahwa pengakuan Palestina adalah satu-satunya jalan untuk menjamin keamanan dan perdamaian di Timur Tengah. Ia menyebut pengkuan Palestina adalah hal yang benar dan harus dilakukan.
"Dalam masalah ini, Spanyol mengusulkan gencatan senjata permanen dan pembukaan koridor kemanusiaan di Gaza, serta mengadakan konferensi perdamaian internasional dan advokasi solusi dua negara," ungkapnya.
Setelah mengunjungi Irlandia dan Spanyol, pemimpin sayap kiri itu juga akan menemui PM Portugal Luis Montenegro di Madrid. Sehari setelahnya, ia dijadwalkan bertolak ke Slovenia dan Belgia.