Taiwan: Pesawat dan Kapal Tempur China Berada di Sekitar Negara Kami

06 Apr 2023, 13:50 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua Parlemen Amerika Serikat Kevin McCarthy (twitter.com/iingwen)

Jakarta. IDN Times - Kementerian Pertahanan Taiwan, pada Kamis (6/4/2023), mengatakan bahwa helikopter anti-kapal selam China dan tiga kapal perang telah terdeteksi di sekitar Taiwan. Peristiwa ini membuat tensi kedua negara semakin memanas dalam beberapa waktu terakhir.

Kejadian ini terjadi setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua Parlemen Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy di Los Angeles. Tsai bertemu McCarthy di California saat singgah dalam perjalanan pulang dari Guatemala dan Belize.

1. Militer Taiwan memantau pergerakan kapal-kapal China

ilustrasi tentara (pixabay.com/Danielhadmanphotography)

Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan, kapal China masuk sekitar pukul 6 pagi waktu setempat.

"1 pesawat PLA dan 3 kapal PLAN di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 6 pagi (UTC+8) hari ini," kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan dalam sebuah pernyataan, dilansir Philstar.

Militer Taiwan terus memantau pergerakan dari kapal-kapal milik China. Ini bukan pertama kalinya China melakukan manuver di sekitar Taiwan. Sebelumnya, militer China mengadakan latihan di sekitar perairan Taiwan.

“Angkatan Bersenjata Taiwan telah memantau situasi dan menugaskan pesawat CAP, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal darat untuk menanggapi kegiatan ini,” tambahnya.

2. China dianggap telah menghalangi perdagangan internasional Taiwan

bendera China (pixabay.com/PPPSDavid)

Dewan Urusan Daratan (MAC) Taiwan, otoritas yang membuat kebijakan dengan China, menuduh Beijing menghalangi perdagangan di Selat Taiwan. China dikabarkan melakukan inspeksi di tempat pada kapal kargo dan penumpang.

Otoritas maritim China sebelumnya mengatakan, mereka meningkatkan patroli di perairan yang memisahkan pulau itu dari China daratan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Tindakan pihak China dengan sengaja meningkatkan ketegangan lintas-selat. Ini adalah pelanggaran yang jelas terhadap perjanjian pelayaran lintas selat dan praktik maritim yang akan berdampak buruk pada lalu lintas normal antara kedua belah pihak," kata lembaga MAC, dilansir The Sun Daily.

3. Tsai jadi Presiden Taiwan pertama yang bertemu ketua parlemen di AS

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (twitter.com/iingwen)

Dalam pertemuan Presiden Tsai dan Ketua Parlemen Kevin, Tsai Ing-wen menyampaikan peringatan yang mengerikan bahwa demokrasi berada di bawah ancaman. Pertemuan penting itu merupakan pertemuan Tsai yang kedua kalinya dengan anggota parlemen AS.

Sebelumnya, Tsai menerima kunjungan Nancy Pelosi saat dia menjabat Ketua Parlemen AS pada Agustus 2022. Tsai menjadi Presiden Taiwan pertama yang bertemu dengan ketua Parlemen AS di tanah Amerika.

“Bukan rahasia lagi bahwa hari ini perdamaian yang telah kami pertahankan dan demokrasi yang (kami) bangun dengan kerja keras menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Tsai dalam sambutannya bersama McCarthy, dilansir CNN.

“Kita sekali lagi menemukan diri kita berada di dunia di mana demokrasi berada di bawah ancaman dan urgensi untuk menjaga cahaya mercusuar kebebasan tidak dapat diabaikan," tambahnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.