Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera Taiwan (www.antaranews.com)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, menuduh Tiongkok ingin meniru Taliban yang kini menguasai Afghanistan. Istilah itu Wu sampaikan karena Beijing melihat Taipei sebagai wilayah yang ingin memisahkan diri, sementara Tiongkok bersumpah akan merebut kembali Taiwan sekalipun menggunakan kekerasan.

Dikutip dari The Straits Times, Wu mengatakan bila dia tidak ingin Taiwan, yang saat ini menerapkan sistem demokrasi, menjadi sasaran komunisme atau jatuh ke cengkeraman rezim yang melakukan kejahatan kemanusiaan.

Kejatuhan Kabul pada Minggu (15/8/2021) menjadi topik propaganda media pemerintah Tiongkok. Mereka menggelorakan narasi bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan melindungi Taiwan, sama seperti Washington yang tidak peduli dengan situasi di Afghanistan dan tetap memutuskan untuk menarik mundur seluruh pasukannya.

Media Tiongkok juga menyebut AS sebagai aliansi yang tidak dapat dipercaya.

1. Taiwan berterima kasih kepada AS

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mewakili pemerintah Taiwan untuk berkunjung ke Tainan pada tanggal 20 November 2020. (Twitter.com/MOFA_Taiwan)

Menanggapi propaganda yang beredar, Wu justru berterima kasih kepada AS yang terus menjunjung tinggi keinginan dan kepentingan terbaik bagi rakyat Taiwan.

"Mereka termasuk (negara) demokrasi dan bebas dari komunisme, otoritarianisme dan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Wu.

"China bermimpi meniru Taliban, tapi izinkan saya terus terang, kami punya kemauan dan sarana untuk membela diri," tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Tiongkok tidak segera memberi tanggapan atas pernyataan itu.

2. Kebangkitan Taliban harus menjadi momentum untuk memperkuat pertahanan negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di