Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ledakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Ledakan dahsyat terjadi di pelabuhan Shahid Rajaee, Kota Bandar Abbas, Iran, pada Sabtu (26/4/2025). Akibat ledakan itu, tercatat 25 orang tewas dan 800 orang terluka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rolliansyah Soemirat, memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban pada ledakan tersebut.

"Terdapat 385 WNI berada di Iran. Sebagian besar mahasiswa tinggal di Qom dan banyak WNI lainnya tinggal di Tehran, Ibu Kota Iran. Tidak ada WNI tinggal di Bandar Abbas," ujar Rolliansyah dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/4/2025).

1. Pelabuhan di Bandar Abbas merupakan tempat penting bagi Iran

ilustrasi bendera Iran (pixabay.com/OpenClipart-Vectors)

Rolliansyah menjelaskan, pelabuhan di Bandar Abbas merupakan tempat penting bagi Iran yang berbatasan dengan Qatar dan Persatuan Emirat Arab (PEA).

"Tahun lalu, terdapat 2 WNI yang menjadi ABK di Bandar Abbas, namun keduanya sudah kembali ke Indonesia," kata dia.

Menurutnya, KBRI Teheran telah memastikan ulang apakah dua WNI itu benar-benar sudah meninggalkan Iran atau tidak.

"KBRI Tehran telah berkoordinasi dengan Otoritas di Iran dan komunitas WNI di berbagai wilayah di Iran untuk memastikan keselamatan mereka," ucap dia.

2. Kementerian Luar Negeri akan terus memantau kondisi WNI di Iran

Editorial Team

Tonton lebih seru di