Jakarta, IDN Times - Seorang pria di negara bagian Uttar Pradesh, India diduga membunuh putri dan kekasihnya dengan memukul mereka menggunakan sekop. Ia kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi usai pembunuhan tersebut.
Polisi, pada Selasa (2/1/2023), mengatakan bahwa insiden tersebut tampaknya merupakan pembunuhan demi kehormatan. Pembunuhan seperti ini biasanya dilakukan oleh orang-orang terdekat korban demi menjaga martabat keluarga.
Menurut keterangan polisi, Sachin telah menjalin hubungan asmara dengan putri Mahesh, Neetu, selama sekitar dua tahun. Keduanya, yang berusia 20 tahun, merupakan warga desa Parauli.
Para tetangga mengatakan, keluarga mereka telah mengetahui hubungan tersebut, namun tidak menyetujuinya. Anggota keluarga mereka bahkan telah melakukan banyak upaya untuk memisahkan keduanya, namun sia-sia.
Pembunuhan itu terjadi pada Selasa dini hari, saat pasangan tersebut sedang duduk di depan pintu rumah Neetu. Sekitar pukul 4.30 pagi, keluarga Neetu terbangun karena mendengar suara berisik. Mereka kemudian bersama-sama menyerang Sachin dan Neetu.
Inspektur Senior Polisi OP Singh mengatakan, ayah Neetu, Mahesh, kemudian memukul mereka berdua dengan menggunakan sekop hingga tewas, dilansir NDTV.
Usai kejadian tersebut, seluruh anggota keluarga si perempuan melarikan diri, kecuali Mahesh. Ia berjalan ke kantor polisi dengan sekop yang berlumuran darah dan menyerahkan diri.
Sebuah kasus pembunuhan pun telah diajukan terhadap ayah Mahesh berdasarkan pengaduan dari keluarga Sachin.
Jenazah keduanya kini telah dikirim ke rumah sakit untuk diotopsi
Pembunuhan demi kehormatan kerap dilakukan oleh anggota keluarga laki-laki dengan menargetkan para perempuan. Para pembunuh biasanya akan membenarkan tindakan mereka dengan dalih korban telah mencemarkan nama baik atau harga diri keluarga.
Korban pembunuhan demi kehormatan biasanya dituduh melakukan tindakan amoral, mulai dari berbincang-bincang dengan lawan jenis yang tidak ada hubungan keluarga dengan mereka hingga melakukan hubungan seks di luar nikah.
Pembunuhan seperti ini sering terjadi di berbagai wilayah di Timur Tengah dan Asia Selatan, dengan hampir setengahnya terjadi di India dan Pakistan, dikutip Britannica.