Tanpa Persetujuan Kongres, AS Tambah Bantuan Militer ke Ukraina Rp6 T

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket bantuan tambahan ke Ukraina, senilai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp6 triliun.
Paket bantuan terbaru ini didanai oleh Presidential Drawdown Authority, yang memungkinkan pengiriman barang dan jasa dari Kementerian Pertahanan AS, tanpa meminta persetujuan Kongres, guna menanggapi situasi darurat.
“Paket bantuan militer ini mencakup banyak amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau peluncur rudal HIMARS dan howitzer,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri AS, Sabtu (4/3/2023).
1. Ada amunisi untuk kendaraan tempur
Selain itu, dalam paket bantuan terbaru ini, terdapat juga amunisi untuk kendaraan tempur infanteri Bradley, jembatan peluncur kendaraan lapis baja, peralatan dan perlengkapan penghancur serta pelatihan.
“Rusia bisa mengakhiri perangnya hari ini. Sampai Rusia melakukannya, kami akan bersatu dengan Ukraina dan memperkuat militernya di medan perang, selama diperlukan,” ucap Blinken lagi.
Blinken menambahkan, AS juga terus menggalang dukungan dunia untuk Ukraina dan ia mengapresiasi dukungan dari 50 negara untuk membantu Ukraina mempertahankan kedaulatannya.