Tantang Biden Adu Tinju, Trump: Saya Kalahkan dalam Hitungan Detik!

11 Sep 2021, 06:30 WIB

Joe Biden saat menyampaikan jawaban dalam Debat Calon Presiden Amerika Serikat pada Kamis, 22 Oktober 2020 (Twitter.com/JoeBiden)

Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, ditantang oleh mantan Presiden Donald Trump untuk beradu kekuatan di dalam ring tinju. Trump bahkan sesumbar bisa mengalahkan Biden dalam hitungan detik.

Pernyataan itu dilontarkan Trump saat menghadiri konferensi pers menjelang pertarungan Evander Holyfield dengan Victor Belfort pada Sabtu (11/9/2021). Kala itu, Trump diberi pertanyaan, “jika Anda harus meninju seseorang pada Sabtu malam, siapa kah orang itu dan bagaimana Anda melihat pertarungannya?”.

Presiden ke-45 AS itu kemudian menjawab, “yah, jika saya harus memilih seseorang di dunia, saya pikir pertarungan termudah saya adalah Joe Biden, karena saya pikir dia akan turun dengan sangat, sangat, sangat cepat,” ungkap Trump, sebagaimana diberitakan New York Post.

1. Trump yakin bisa kalahkan Biden dalam hitungan detik

Mantan Presiden AS Donald Trump saat melakukan reli kampanye di Bandara Muskegon di Muskegon, Michigan, Amerika Serikat, Sabtu (17/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Trump kemudian menyinggung pernyataan Biden beberapa tahun silam, bahwa politikus Demokrat itu ingin mengajak Trump ke belakang bar. Pernyataan itu merujuk pada ungkapan Biden di tahun 2018, bahwa dia lebih suka berkelahi dengan dengan Trump daripada berdebat.

“Dia akan berada dalam masalah besar jika dia melakukannya,” ujar Trump.

“Tidak, saya pikir Biden akan kalah dalam beberapa detik pertama,” tambah dia.

Terkait pertanyaan awal, Trump sebenarnya mengalihkan topik ke Biden karena dia tidak mau berhadapan dengan seorang petinju profesional di dalam ring.

“Karena kalau saya memilih petinju profesional, itu bisa menjadi subyek yang sangat berbahaya,” katanya.

2. Trump memiliki kedekatan dengan Evander Holyfield

Donald Trump menari dengan musik saat ia akan turun dari panggung pada akhir reli kampanye di Carson City, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Sontak serangan verbal Trump kepada penerusnya mengundang tawa dan tepuk tangan dari para penonton serta peserta konferensi pers lainnya.

Trump dan putra sulungnya, Donald Trump Jr., akan menjadi komentator dalam pertandingan tinju yang digelar di Seminole Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida. Pertandingan itu akan dipimpin oleh Jim Lampley, pengisi suara tinju di HBO, didampingi petarung mantan juara dunia Shawn Porter.

Trump mengatakan bahwa kedekatannya dengan Holyfield, yang disebut sebagai teman lama, menjadi alasan kenapa dia ingin ambil bagian dalam pertandingan tersebut.

“Saya katakan kepada Anda, saya sangat dekat dengan Evander. Saya bersama dia ketika karirnya memasuki fase yang luar biasa, dan saya juga melihatnya ketika memasuki waktu terburuknya. Tetapi, terlepas dari itu, dia lelaki yang hebat, dia petarung yang hebat,” ujar Trump.

3. Warganet berkelakar soal pernyataan Trump

Dikutip dari The Indian Express, ungkapan Trump memicu perdebatan di media sosial. Sebagian dari mereka membayangkan bagaimana rasanya melihat lelaki berusia 70 tahunan beradu jotos.

Sementara itu, banyak pula yang mengejek Trump dengan lelucon dan GIF, yang lain tidak bisa berhenti membagikan versi photoshop dari 'trailer pertandingan' buatan mereka. Orang-orang bersedia membayar "harga tinggi" untuk melihat pertarungan ini!

“Pertarungan itu sudah pernah ada, namanya adalah Pemilihan Presiden 2020 dan Trump kalah KO,” cuit warganet pemilik akun @GooRee.

“Ayo Amerika! Kalian semua tahu kita membutuhkan stimulus. Laksanakan itu,” cuit @DB3TheOriginal dengan emoji uang.

“Trump ingin beradu tinju dengan Biden, tapi semua orang tahu mereka (penyelenggara) tidak membuat sarung (tinju) yang kecil,” tulis @caslernoel.

Sebagian dari mereka ada yang membagikan cuplikan video ketika Trump bertanding dengan Vince McMahon dalam arena World Wrestling Entertainment (WWE).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.