Telan Cincin Curian, Turis Asal Irlandia Ini Divonis 8 Tahun Penjara

Dilansir dari Dailymail.co.uk, seorang turis asal Irlandia bernama Ian Campbell ini divonis 8 tahun penjara karena menelan cincin curian dilapisi berlian senilai 31 ribu poundsterling atau setara dengan Rp560 juta di sebuah toko perhiasan di Turki. Campbell mengatakan kepada jaksa penuntut bahwa dia terobsesi dengan cincin berlian sejak istrinya meninggal karena kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu.

Cincin berliannya belum pernah ditemukan dan Campbell mengklaim bahwa setiap kali dia melihat berlian di toko, dia tidak bisa berhenti memikirkan istrinya. Ini mendorongnya untuk berpikir mencuri cincin berlian tersebut ketika dia melihat sebuah cincin berlian di toko perhiasan sekitar.

Pelaku mengaku terpaksa menelan cincin tersebut ketika dia menyadari bahwa dia sedang dicari oleh pihak kepolisian setempat. Selama di Turki, ia pergi liburan ke wilayah Marmaris di bulan Oktober 2018 lalu. Ia mengaku sejak tahun 2004 lalu, Campbell selalu pergi ke wilayah Maramis untuk liburan setiap tahun dan sayangnya liburan ini menjadi yang paling buruk bagi Campbell karena harus berakhir dengan jeruji besi.

"Toko perhiasan itu memberitahuku sesuatu, tetapi aku bahkan tidak bisa mendengarnya karena aku sedang kesurupan. Ketika aku sadar lagi, aku mendapati diriku menyembunyikan berlian di sakuku dan aku menelannya dengan panik ketika perhiasan mulai mencari aku," ungkap pengakuan dari Ian Campbell seperti yang dikutip dari Dailymail.co.uk.

Saat itu, untuk mengeluarkan cincin saja harus melalui proses pembedahan dan sebelumnya diperiksa melalui rontgen untuk hasilnya dijadikan sebagai referensi dokter bedah untuk mengambil cincin itu. Dalam sinar X-Ray yang diperoleh, cincin berlian 2,5 karat ini berada di dalam perutnya.

Toko perhiasan yang menjual cincin tersebut merasa sangat dirugikan akibat ulah dari Ian Campbell ini. Setelah menerima vonis tersebut, Campbell berencana akan mengajukan banding terkait hukuman yang diterimanya ini dinilai terlalu berat.